Suara.com - Kata 'bajingan' terlontar dari mulut Rocky Gerung untuk menyebut sang Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi. Rocky menyebut Jokowi bajingan sebagai kritiknya atas sikap sang Presiden yang gencar mempromosikan IKN.
Adapun kini Rocky berkelit soal arti kata bajingan yang baginya tak memuat hinaan.
Sebelumnya, Rocky gerung dilaporkan oleh sejumlah kelompok relawan Jokowi lantaran dituding menghina sang presiden.
Lantas, apa arti kata bajingan?
Baca Juga: Mereka yang Polisikan Rocky Gerung Usai Diduga Hina Jokowi: Relawan sampai Kader PDIP
Kata bajingan ternyata merujuk ke profesi mulia di Jogja
Kata bajingan kini menjadi sumpah serapah yang umum ditemukan dalam bahasa Indonesia. Ternyata, asal usul kata bajingan tak sejorok yang masyarakat kira.
Jauh sebelum kata bajingan jadi umpatan, kata tersebut digunakan oleh masyarakat Kabupaten Bantul, Yogyakarta untuk merujuk ke sebuah profesi mulia.
Dikutip dari sumber sejarah lokal, dahulu Kerajaan Mataram Islam mengenal moda transportasi kereta yang ditarik oleh seekor lembu atau sapi.
Kereta tersebut dikemudikan oleh seorang sopir yang kerap disebut dengan bajingan.
Baca Juga: Masuk 'Circle' Jokowi, Adu Hebat 3 Jenderal TNI Calon KSAD Pengganti Dudung Abdurrachman
Para bajingan juga kerap membantu warga sekitar mengangkut hasil panen dari sawah.
Pergeseran makna bajingan
Sayangnya kata bajingan seiring berjalannya waktu mengalami pergeseran makna.
Bajingan menjadi sumpah serapah lantaran para penyewa kereta sapi kerap harus menunggu waktu lama agar transportasi mereka datang.
Sontak, mereka mengeluhkan bahwa para bajingan kerap terlambat sehingga kerap melontarkan kata bajingan dengan nada emosi.
Karya sastra juga berperan dalam pergeseran makna bajingan. Buku Max Havelaar karya Multatuli menggambarkan sosok bajingan sebagai seorang yang tak bertanggung jawab dan lalai akan tanggung jawab mereka.
Rocky berkelit soal arti bajingan: Artinya disayang oleh Tuhan
Lantaran kadung dilaporkan ke polisi, Rocky kini memilih jalan aman dengan menjelaskan arti kata bajingan.
Rocky tak setuju bila kata bajingan dinilai sebagai sebuah umpatan untuk menyerang martabat sang Presiden. Akademisi tersebut juga menegaskan bahwa kata tersebut harus dibiasakan dalam forum politik.
"Itu forum politik di mana semua orang bisa memilih satu kalimat supaya dia efektif. Masa saya bilang, 'Itu Presiden Jokowi orang yang penuh sopan santun'? Ya nggak ada gerakan kalau gitu. Jadi mesti dibiasakan dalam forum politik apa saja diucapkan," tutur Rocky, dikutip pada Selasa (1/8/2023).
Adapun Rocky juga menjelaskan bahwa pada masa Mataram Islam, bajingan merujuk ke orang yang disayang Tuhan.
"Kan standar aja, apalagi kata bajingan. Dahulu di zaman Mataram, ada orang yang sudah pernah riset ditulis di National Geographic, bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan," jelas Rocky.
Kontributor : Armand Ilham