Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini sudah resmi ditetapkan menjadi tersangka pada Selasa (1/8/2023). Sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap Panji Gumilang dengan status saksi di kasus penistaan agama sampai ujaran kebencian.
Status tersangka ditetapkan setelah penyidik menemukan adanya unsur pidana tentang penistaan agama, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong.
Terkait dengan penetapan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama, pegiat media sosial Habib Kribo menyebut bahwa sangkaan tersebut tidak tepat.
Lebih lanjut, Habib Kribo menyebut bahwa Nabi Muhammad SAW juga bisa saja disebut penista agama apabila hidup di era saat ini.
Baca Juga: Zein Assegaf Bangga Jadi Habib Meski Jelek, Lantas Apa Syarat Bisa Sandang Gelar Habib?
Lantas, seperti apakah rekam jejak Habib Kribo yang diduga dukung Panji Gumilang tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Habib Kribo
Habib Kribo memiliki nama lengkap Habib Zen Assegaf. Ia dinilai sangat fenomenal karena sosoknya tidak pernah muncul di panggung majelis zikir dan tidak berpenampilan layaknya orang yang disebut agamis.
Habib Kribo menjalani kariernya sebagai seorang akuntan dan memilih menjalani gaya hidup yang modern.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Habib Kribo dengan sengaja meninggalkan kehidupan yang sahaja dan adem ayam lalu merelakan dirinya menjadi antitesis untuk habib residivis demi menyadarkan masyarakat.
Baca Juga: Alasan Usia dan Kemanusiaan, Pengacara Minta Penahanan Panji Gumilang Ditangguhkan
Ia berusaha menyadarkan para habib untuk berteriak lantang menentang pembodohan umat serta penistaan agama oleh beberapa anasir habib.
Dari kehadiran Habib Kribo ini, masyarakat bisa melihat bahwa komunitas habib juga keturunan Arab tidak homogen. Hal tersebut menandakan dalam komunitas tersebut ada juga yang ekstremis jumud, ada juga yang moderat bahkan super moderat, dan ada juga yang sangat liberal.
Melihat dari beberapa konten yang ia bagikan, Habib Kribo selalu berusaha dengan lantang menyampaikan pesan untuk bersikap adil kapan dan dimana pun, serta kepada siapapun.
Sebelum namanya viral karena dianggap membela Panji Gumilang, ia juga sempat viral beberapa waktu lalu setelah ia bersinggungan dengan Haikal Hasan.
Ia menjadi trending topik setelah membuat Haikal Hasan keteteran dalam debat di sebuah acara televisi. Bukan tanpa alasan, Haikal mengaku menyerah berdebat dengan Habib Kribo karena ia dinilai mempunyai cara berdebat yang kasar.
Semenjak saat itu, banyak video dari Habib Kribo yang berseliweran di masyarakat dan membuatnya semakin dikenal.
Tolak Pasal Penistaan Agama
Suara.com - Habib Kribo menolak pasal yang mengatur tentang penistaan agama. Menurutnya, pasal yang mengatur tentang penistaan agama justru hanya membuat gaduh Indonesia dengan isu agama.
"Justru saya dari pertama menolak ada hukum penistaan agama, ini harus dihapus kalau nggak negeri ini gonjang-ganjing isu agama," ucap Habib Kribo dalam tayangan Catatan Demokrasi di tvOne pada Selasa (1/8/2023).
Pemilik nama asli Zein Assegaf ini mengaku bahwa dirinya sedang dilaporkan ke kepolisian karena dituduh melakukan penistaan agama. Padahal ia merasa tidak memiliki niat sedikitpun untuk menistakan agama.
"Saya sekarang dilaporkan ke polisi di Makassar. Saya katanya dibilang penista agama. Maaf, saya jelek-jelek begini juga Habib. Enggak akan saya jual agamanya Rasulullah," ungkapnya.
Habib Kribo berpendapat apabila orang-orang saat ini pandangannya lemah jika ada sedikit perbedaan dalam beribadah. Hal itu membuat mereka gampang menuduh orang dengan pasal penistaan agama.
Habib Kribo membuat perumpamaan apabila Nabi Muhammad masih hidup akan dituduh pula sebagai penista agama.
"Tapi orang yang melihat pandangannya lemah, saya dituduh penista agama, dilaporkan saya di Sulawesi. Saya yakin kalau Nabi Muhammad ini hari ada, pasti dituduh penista agama. Kenapa? Banyak pemahaman kita ini yang masih salah. Kita merasa paling benar," tuturnya.
Ia melihat jika Islam saat ini telah terpecah-pecah menjadi banyak aliran tetapi tidak ada satupun yang dijamin paling sempurna. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat saling menghargai perbedaan yang ada.
"Islam terpecah-pecah banyak aliran. Siapa yang bisa mengklaim paling sempurna? Tidak ada. Kalau dia nggak mau ya kita jalanin lagi nggak usah dipaksa, nggak usah dilabeli ini penista agama, ini kafir. Nggak usah merubah diri jadi Tuhan," kata Habib Kribo.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa