Ruang tahanan ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk memantau gerak gerik para tahanan. Oleh karenanya, instalasi tahanan ini lebih nyaman dan manusiawi, serta minim terjadi praktik persekusi dan kekerasan.
Adapun anggaran pembangunan dari instalasi tahanan ini yaitu diketahui mencapai Rp 100 miliar.
“Anggarannya sendiri ini sekitar Rp 100 miliar, itu anggaran tahun lalu 2020. Kita juga merasa beruntung karena sekalipun kita juga harus berbagi dalam hal pemotongan anggaran karena kita menghadapi pandemi, tapi kita masih bisa mewujudkan instalasi tahanan militer ini,” ujar Andika Perkasa.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa