Suara.com - Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang sebaiknya dipenuhi apabila mampu. Karena itulah tidak heran bila banyak umat Muslim yang bekerja keras dan menabung demi berkesempatan untuk naik haji.
Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang nenek-nenek penjual kue bernama Zainab Sulong (72). Wanita lanjut usia yang dikenal dengan nama Mek Nab itu mengumpulkan sedikit demi sedikit hasil jualannya sejak beberapa tahun lalu.
"Kami tahu Nenek memang mau pergi Haji tahun depan, jadi kami pikir uang yang beliau tabung sudah cukup," beber cucu Zainab Sulong, Muhammad Khairul Azhar Mat Nawi, dikutip dari Harian Metro Malaysia, Rabu (2/8/2023).
"Tapi kami nggak tahu kalau beliau simpan uang sebanyak itu di dalam kain di bawah kotak di rumahnya. Kalau tahu sudah pasti kami perbaiki," sambungnya.
Baca Juga: Viral ASN Pemkot Cilegon Diduga Main Judi Slot, Netizen: Termotivasi Sama Cinta Mega
Ya, metode penyimpanan yang kurang tepat menjadi pemicu uang simpanan sebesar 30.000 Ringgit Malaysia itu amblas dimakan rayap.
"Nenek saya sudah 72 tahun, mungkin beliau merasa lebih mudah kalau disimpan di rumah daripada di bank," tutur guru sains di sebuah sekolah menengah di Kelantan tersebut.
Hingga Zainab Sulong tiba-tiba mengabari anaknya, Zainab Rahim (55) soal uangnya yang habis dimakan rayap. "Minggu lalu Ibu pulang ke Rantau Panjang (rumah Zainab Sulong) setelah Nenek memberitahu masalah yang terjadi," jelasnya.
"Uang itu bercampur antara mata uang Malaysia dan Thailand, nilainya sampai RM30.000. Mungkin Nenek sudah lama nggak membuka tabungannya dan saat dilihat ternyata dimakan rayap," lanjutnya.
Sontak keluarga Zainab Sulong berusaha untuk menukar uang tersebut, tetapi sayangnya pihak bank menolak karena besarnya kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: Viral Maling Todongkan Senpi Ke Warga Usai Kepergok Gasak Sepeda Motor Di Kembangan
Muhammad Kharul Azhar sendiri berkata saat ini sang nenek mencoba mengikhlaskan semua yang terjadi kendati uang yang hilang setara dengan Rp100 juta.
"Memang Nenek sedih karena uang simpanannya rusak, tetapi beliau mencoba menerimanya, mungkin memang belum rezeki," jelasnya.
"(Sekarang) kami kakak-beradik (cucu Zainab Sulong) menabung bersama untuk menggantikan uang tersebut dan berencana memberangkatkan Nenek ibadah Umrah tahun depan," imbuhnya.
Muhammad Khairul Azhar juga mengaku sang nenek kini mendapat pelajaran penting, yakni supaya menyimpan uang di lembaga terpercaya seperti bank saja alih-alih disimpan di rumah.