Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali melakukan perombakan pada jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kali ini, ia mengangkat Andira Reoputra sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Belum lama ini, jabatan Dirut Sarana Jaya kosong lantaran ditinggal Agus Himawan yang dirotasi Heru menjadi Dirut Perumda Pasar Jaya.
"(Andira) menjadi Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang diangkat sesuai dengan SK Gubernur Nomor 508 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perumda Pembangunan Sarana Jaya," demikian tulis akun Instagram perumdasaranajaya, dikutip Rabu (2/8/2023).
Diketahui, Andira lahir pada tanggal 20 Oktober 1985 di Surabaya. Ia merupakan lulusan S1 pada Universitas Brawijaya Malang Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.
Kemudian, riwayat pendidikan Andira lainnya yakni Diploma Graduate of Urban and Regional Planning, School of Urban and Regional Planning, University of the Philippines. Lalu, Master of Arts in Urban and Regional Planning, School of Urban and Regional Planning, University of the Philippines.
Jabatan terakhir yang ia emban adalah Direktur Keuangan, Umum, dan Pengembangan Usaha PT Jatim Grha Utama (JGU). JGU adalah BUMD milik Pemprov Jawa Timur yang membidangi perumahan, properti sewa, pasar induk, serta infrastruktur.
Sementara, Agus Himawan telah menjabat Dirut Sarana Jaya sejak Maret 2021, menggantikan Yoory Cornelis Pinontoan yang kini menjadi terpidana kasus korupsi pengadaan lahan Sarana Jaya.