5 Fakta Longspan LRT Jabodebek: Proyek Tersulit, Malah Salah Eksekusi

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 02 Agustus 2023 | 13:53 WIB
5 Fakta Longspan LRT Jabodebek: Proyek Tersulit, Malah Salah Eksekusi
Jalur LRT Gatot Subroto - Kuningan [Twitter/jokowi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Kini Salah Desain

Pernyataan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko terkait proyek LRT Jabodebek tengah jadi sorotan. Bagaimana tidak, dia menyebut proyek itu salah desain sehingga membuat LRT Jabodebek tidak bisa melaju kencang. 

"Kalau lihat longspan Gatot Subroto ke Kuningan, itu ada jembatan besar, itu sebenernya salah desain. Jadi sekarang kalau belok harus pelaaan sekali, karena harusnya itu lebih lebar tikungannya. Kalau tikungannya lebih lebar, dia bisa belok sambil speed up," ungkap Tiko pada Selasa (1/8/2023).

"Karena tikungannya sekarang terlanjur dibikin sempit, mau nggak mau keretanya harus jalan 20 km per jam, pelan banget," sambung Tiko.

3. Tak Ada Integrator

Tiko menjelaskan pada dasarnya ada 6 komponen dalam proyek LRT Jabodebek. Di antaranya prasarana yang digarap PT Adhi Karya (Persero) Tbk, kereta oleh PT INKA (Persero), software development oleh Siemens hingga persinyalan oleh PT Len Industri (Persero). 

Namun dari banyaknya komponen yang terlibat dalam proyek, tak ada integrator atau penghubung di dalamnya. Dengan demikian setiap komponen bekerja masing-masing tanpa sistem integrator. Hal itu menyebabkan banyak terjadi kesalahan koordinasi, salah satunya terkait desain longspan yang tidak sesuai.

"Di semua proyek besar ada sistem integrator, tapi ini nggak ada. Jadi semua komponen proyek berjalan liar tanpa ada integrator di tengah," ucap Tiko.

4. Spesifikasi 31 rangkaian LRT berbeda-beda 

Baca Juga: Longspan LRT Gatsu - Kuningan Dibilang Salah Desain, Siapa Perancangnya?

Kondisi tersebut membuat pula spesifikasi kereta LRT Jabodebek yang jumlahnya ada 31 rangkaian menjadi berbeda-beda. Hal itu membuat sistem perangkat lunak (software) harus diperbaiki dan membuat biayanya menjadi lebih tinggi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI