Sosok Sheikh Assim Al Hakeem, Ulama Viral dari Arab Saudi Ternyata Berdarah Indonesia

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 02 Agustus 2023 | 10:25 WIB
Sosok Sheikh Assim Al Hakeem, Ulama Viral dari Arab Saudi Ternyata Berdarah Indonesia
Sheikh Assim Al Hakeem [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama Arab Saudi, Sheikh Assim al-Hakeem saat ini menjadi perbincangan publik setelah potongan videonya viral di media sosial. Hal itu karena ketika hadir di pengajian di Malang beberapa waktu lalu, Skeikh Assim al-Hakeem menegur jamaah karena membaca Al-Fatihah saat pengajian hendak dimulai. 

Menurut Skeikh Assim al-Hakeem, bacaan Al Fatihah hanya dibaca saat salat saja. Sang ulama mengingatkan bahwa membaca Al Fatihah di luar salat bukanlah sunnah.

Lantas siapa sebenarnya Skeikh Assim Al-Hakeem? Simak profil Skeikh Assim Al-Hakeem, ulama Arab Saudi yang menegur jemaah soal bacaan Al Fatihah berikut ini.

Profil Skeikh Assim al-Hakeem

Sheikh Assim al-Hakeem lahir di Arab Saudi pada 23 November 1962 sehingga kini berusia 60 tahun. Sang ulama terkenal sebagai salah seorang pendakwah Islam berbahasa Inggris di Arab Saudi. Di Indonesia, Syekh Assim mendapat popularitas tinggi melalui jawaban-jawaban atas pertanyaan jamaah yang diunggah ulang lewat media sosial.

Dalam video YouTube ketika ceramah di Malaysia, Sheikh Assim mengungkap bahwa dia adalah keturunan Indonesia karena kakeknya adalah orang asli Medan yang berprofesi sebagai hakim.

Diceritakan ayah Sheikh Assim dikirim ke Arab Saudi oleh kakeknya untuk belajar ilmu agama kemudian menjadi warga di sana. Alhasil Sheikh Assim dilahirkan dan tumbuh di Arab Saudi.

Pendidikan & Aktivitas Sheikh Assim al-Hakeem

Sheikh Assim berhasil mendapat gelar BA dalam Linguistik di Universitas King Abdul-Aziz, Jeddah tahun 1987. Kemudian pada 1998, dia lulus Diploma Tinggi Studi Islam dari Universitas Ummul Qura' (Umm Al-Qura University) di Arab Saudi. Dia juga telah mempelajari selama beberapa tahun buku-buku ulama besar Syekh Ibnu Utsaimin.

Baca Juga: Respons MUI Usai Panji Gumilang Jadi Tersangka

Kemudian Sheikh Assim mulai dakwah dengan bergabung dalam program media Islam yang disampaikan dalam bahasa Arab dan Inggris. Dia juga berdakwah lewat program radio dan televisi Islami untuk menyebarkan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah.  Program tersebut disiarkan di beberapa televisi seperti Huda TV, Peace TV dan lainnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI