Menurut Jonathan, pihaknya sudah pernah mengingatkan manajemen Indomaret di Desa Lelilef Sawai itu agar membangun drainase supaya tidak menimbulkan genangan air yang mempersulit warga ke depan.
"Saya bilang tolong ngoni (kalian) jangan lupa bikin saluran air ke bawah got. Kalau tarada (tidak), jalan ini ponong (penuh dengan genangan air)," terang Jonathan.
Karena itulah Jonathan dibuat geram melihat janji tersebut tak dipenuhi kala kembali mendatangi lokasi. Lalu saat mencoba mengonfirmasi, Jonathan mengaku malah mendapatkan komentar ketus dari pegawai.
Jonathan tak menampik emosinya memang terpancing hingga nekat melempar sekop. Namun dia membantah bila memukul konsumen.
"Foya (bohong). Saya punya tangan putus kalau saya pukul orang. Cuma saya bicara kasar saja. Terus lempar kaca (pakai sekop), sudah, pulang," tandas Jonathan.