Apa Benar 'MasyaAllah Tabarakallah' Cegah Penyakit Ain? Ustaz Syafiq Riza Basalamah: Hati-hati Jadi Jimat

Elvariza Opita Suara.Com
Selasa, 01 Agustus 2023 | 17:34 WIB
Apa Benar 'MasyaAllah Tabarakallah' Cegah Penyakit Ain? Ustaz Syafiq Riza Basalamah: Hati-hati Jadi Jimat
Ustaz Syafiq Riza Basalamah. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semakin menjamurnya media sosial membuat banyak orang berlomba-lomba untuk memamerkan momen kehidupannya. Namun praktik ini menjadi pro dan kontra karena dianggap bisa mengundang penyakit ain.

Menariknya, publik kemudian mencoba mengakali masalah tersebut dengan menambahkan tulisan "MasyaAllah Tabarakallah" di unggahannya dengan dalih menghindari penyakit ain.

Namun benarkah pemahaman ini?

Hal itulah yang dibahas oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah di salah satu ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Maa HaaDzaa.

Baca Juga: Panji Gumilang Gabungkan Saf Salat Pria dan Wanita, Pemuka Agama Bilang Begini

Awalnya Ustaz Syafiq menerangkan bagaimana seharusnya umat Muslim bereaksi apabila melihat sesuatu yang menakjubkan dan indah dari saudaranya.

"Diperintahkan untuk orang yang melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, yang indah, untuk berdoa meminta berkah buat orang tersebut, meminta kepada Allah dengan berkata 'Barakallah', bukan dengan berkata 'Bagus banget!'" ucap Ustaz Syafiq, dikutip pada Selasa (1/8/2023).

Karena itulah kemudian umat-umat Muslim mulai menyertakan sekaligus tulisan "MasyaAllah Tabarakallah" dengan harapan supaya dibaca dan otomatis menjadi doa untuk mereka.

"Hanya berkaitan dengan ucapan ini yang kadangkala ditaruh di mobil, di rumah, sebagian ulama memandangnya sebagai jimat akhirnya. Dipasang di sana supaya tidak kena ain. Dipasang di foto anaknya supaya tidak kena ain," beber Ustaz Syafiq.

Pemahaman inilah yang salah kaprah, sebab akhirnya tulisan "MasyaAllah Tabarakallah" yang dianggap sebagai pembenteng dari penyakit ain atau sifat hasad umat Muslim lain terhadap dirinya.

Baca Juga: Hukum Asmaul Husna Dijadikan Jimat, Boleh atau Tidak?

"Tulisan itu jadi menangkal ain, (padahal) bukan tulisannya, tapi bagaimana orang yang melihat mengatakan 'masya Allah' (atau) 'barakallah fiik', itu yang diinginkan," jelasnya.

"Jadi bukan tulisan ini yang jadi penangkal, ya itu akan jadi jimat juga akhirnya. Karena pada hakikatnya yang diinginkan itu agar orang yang melihat membaca itu, jadi bukan tulisannya yang menangkal," lanjutnya.

Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana kita membentengi diri sendiri. "Kita sendiri ya yang diminta menyelamatkan diri kita dengan berdoa, berzikir, membentengi diri kita, sehingga orang itu pun ketika tidak mengatakan 'masya Allah', kalau Allah membentengi kita, insya Allah selamat dari ain tersebut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI