Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan sodetan Kali Ciliwung pada Senin (31/7/2023) usai proyek ini sempat mangkrak selama 6 tahun lamanya. Presiden Jokowi pun mengungkapkan harapannya pasca proyek besar yang sempat bersengketa ini rampung.
"Dengan selesainya proyek Sodetan Ciliwung ini, kira semua berharap ini (sodetan) bisa menyelesaikan permasalahan banjir Jakarta," kata Jokowi saat meresmikan sodetan Kali Ciliwung.
"Untuk Bendungan Ciawi-Sukamahi, kemudian Sodetan Ciliwung, normalisasi Kali Ciliwung, Banjir Kanal Timur, itu baru bisa menyelesaikan seitar 62% dari semua persoalan banjir yang ada di Jakarta," lanjutnya.
Progres sodetan Kali Ciliwung ini pun sempat terhambat karena adanya kasus sengketa pembebasan lahan. Situasi itu membuat proyek sempat terhenti selama beberapa tahun.
Baca Juga: Rocky Gerung Dilaporkan Diduga Hina Jokowi, Netizen Mulai Nggak Respect
Namun kini, sodetan Kali Ciliwung pun diharapkan bisa menjadi salah satu solusi tepat bagi permasalahan banjir di Jakarta.
Lalu, seperti apa progres sodetan Kali Ciliwung sejak awal dibangun? Simak inilah selengkapnya.
Digagas sejak tahun 2014
Proyek sodetan Kali Ciliwung ini awalnya digagas pada pertengahan tahun 2014 lalu oleh Pemprov DKI Jakarta saat masih dipimpin oleh Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Jokowi pun sempat menargetkan proyek ini bisa rampung pada tahun 2015.
Baca Juga: Bajingan: Dari Multatuli, Prabowo hingga Rocky Gerung
Ahok menduga ada mafia tanah
Namun saat proyek ini sudah berjalan, isu pembebasan lahan pun menjadi kisruh. Warga sekitar proyek sodetan Kali Ciliwung menolak untuk digusur.
Mereka tetap ingin tinggal di tanah tersebut. Padahal kesepakatan pembebasan lahan sudah dilakukan.
Situasi itu membuat Ahok yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta menduga adanya mafia tanah, sehingga membuat warga memilih mempertahankan tanah yang diklaim milik mereka.
Menteri PUPR Basuki janji selesaikan proyek tahun 2016
Meskipun sengketa pembebasan lahan tetap berjalan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat berjanji akan merampungkan proyek sodetan Ciliwung ini pada tahun 2016 lalu.
Namun, proyek kembali terhambat karena adanya gugatan dari Warga Bidara Cina.
Sengketa selama 3 tahun berakhir cabut kasasi
Gugatan yang dilayangkan oleh Warga Bidara Cina diajukan pada tahun 2016. Alasan gugatan itu adalah penetapan lokasi sodetan Kali Ciliwung yang berubah dari ketentuan sebelumnya tanpa pemberitahuan kepada warga Bidara Cina.
Alhasil, SK yang dikeluarkan dalam kesepakatan tersebut dianggap batal. Pihak Ahok pun sempat melayangkan kasasi, namun estafet pemerintahan sudah dipindahtangankan ke pemerintahan Anies Baswedan.
Perjalanan kasasi kasus pembebasan lahan ini lantas dicabut pada tahun 2019 lalu.
Mulai dibangun lagi pada tahun 2021
Setelah melewati perjalanan panjang, proyek sodetan Kali Ciliwung ini pun kembali digagas pada tahun 2021 dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2023.
Kontributor : Dea Nabila