"Saya bertemu Edwardo ketika dia tiba-tiba memasuki kamar saya pada malam badai. Saya gelisah dan tidak bisa tidur. Tiba-tiba, saya merasakan sensasi terbakar yang hebat di hati saya. Sensasi itu perlahan menyebar ke seluruh tubuh saya, membuat saya kesemutan," beber Brocarde.
Brocarde juga menceritakan jika arwah tersebut membuatnya melakukan beberapa hal. Mulai dari duduk hingga menyalakan lampu di kamar.
"Saya dipaksa untuk berdiri di tempat tidur, dipaksa ke posisi duduk. Saya mengulurkan tangan untuk menyalakan lampu di samping tempat tidur, tetapi tangan saya didorong ke belakang. Saya mencoba lagi, dan kali ini saya berhasil menarik kabelnya. Saat hantu itu meninggalkan ruangan, nafas hangat di leher saya berbisik 'Aku cinta kamu'. Ruangan menjadi dingin, dan saya gemetar di tempat tidur dengan air mata mengalir di wajah saya," tambah Brocarde.