Pukuli Pelajar Sampai Meninggal, Anak Ketua DPRD Kota Ambon Ditetapkan Jadi Tersangka

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 01 Agustus 2023 | 13:19 WIB
Pukuli Pelajar Sampai Meninggal, Anak Ketua DPRD Kota Ambon Ditetapkan Jadi Tersangka
Ketua DPRD Ambon, Elly Toisuta (tengah) melakukan permohonan maaf, Selasa 1 Agustus 2023. [SuaraSulsel.id/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Abdi Toisutta, anak Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toiusuta ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga mengakibatkan seorang pelajar berusia 15 tahun meninggal dunia.

Korban bernama Rafli Rahman Sie yang masih berstatus pelajar dipukuli Abdi di depan Asrama Polri Talake Kota Ambon pada Minggu (30/7/2023) malam. Kepastian status Abdi disampaikan Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif pada Senin (31/7/2023) malam.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon,” katanya seperti dikutip Teras Maluku-jaringan Suara.com.

Lotharia menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Polresta Ambon melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi maupun berdasarkan hasil autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Lotharia sendiri menegaskan, hukum yang diberlakukan tidak tebang pilih.

Baca Juga: Ini Ketua DPRD Ambon yang Anaknya Diduga Aniaya Bocah sampai Tewas

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegasnya.

Sebelumnya, video pemukulan terhadap Rafli Rahman viral di media sosial pada Senin (31/7/2023).

Berdasarkan kronologis, peristiwa penganiayaan terjadi saat korban hendak menuju rumah keluarganya di Talake mengendarai motor memboncengi temannya, Muhammad Fajri Semarang.

Saat memasuki gapura lorong Masjid Talake, korban hampir menyenggol pelaku yang berjalan menuju ke arah dalam kompleks. Tak terima dengan kejadian tersebut, pelaku kemudian marah.

Ketika korban tiba di depan rumah dan akan memarkir motor, pelaku langsung memukuli kepala korban yang masih mengenakan helm itu. Korban dipukuli hanya karena tidak menyapa pelaku saat memasuki kompleks tersebut.

Baca Juga: Tampang Anak Ketua DPRD Ambon yang Diduga Aniaya Bocah sampai Tewas, Disebut Ego Terguncang Karena Tak Disapa

Pelaku kemudian memukuli kepala korban hingga tiga kali, sampai korban tertunduk pingsan dalam posisi masih duduk di atas motornya. Kemudian korban dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara dr Latumeten Ambon. Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah tidak bernafas lagi.

"Setibanya korban di rumah sakit korban langsung mendapat perawatan medis oleh team medis. Pukul 21.45 WIT, korban dinyatakan meninggal dunia oleh team medis," kata Pjs Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janete Luhukay.

Pihak keluarga sendiri menjelaskan bahwa korban miliki penyakit bawaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI