Suara.com - Belum selesai kasus Mario Dandy, publik kembali dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat. Kali ini ulah anak Ketua DPRD Ambon yang menganiaya remaja hingga tewas.
Aksi brutal itu viral di Twitter salah satunya diunggah oleh akun @dhemit_is_back yang memperlihatkan situasi saat AT (25) tengah menganiaya remaja berinisal RRS (15).
Pada video tersebut tampak AT memukuli RRS yang masih duduk di atas sepeda motornya. AT memukul kepala RRS beberapa kali hingga tersungkur di sepeda motornya.
Melihat RRS yang tersungkur, warga kemudian mendatangi AT untuk bertanggungjawab. Warga yang mayoritas perempuan histeris melihat RRS yang tak sadarkan diri.
Baca Juga: Terancam Dipecat, 5 Fakta Oknum Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas
"Hanya karena tak disapa saat masuk komplek, anak ketua DPRD Kota Ambon aniaya seorang pelajar hingga meninggal," tulisan dalam video.
Kronologi
Penganiayaan AT terhadap RRS terjadi di Kawasan Talake, tepatnya asrama polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.
Korban kala itu tengah berboncengan temannya MFS (16) ke rumah saudaranya di kawasan tersebut untuk mengembalikan jaket. Ketika memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, keduanya bertemu AT.
Mereka hampir bersenggolan dan membuat pelaku marah hingga mengikuti korban dari belakang. Hingga sampai di dekat rumah saudaranya, AT melakukan pemukulan pada RRS hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Rekam Jejak Kombes Hengki, Disorot Buntut Anggotanya Aniaya Pelaku Kasus Narkoba
Saat melakukan pemukulan, pelaku memberi peringatan pada korban untuk menegur saat masuk komplek dan berkendara yang pelan.
Mendapat bogem mentah dari AT beberapa kali, korban langsung pingsan di tempat. Namun AT auto pergi mengetahui RRS tak sadarkan diri meski sudah diteriaki warga setempat.
MFS dan saudara korban beserta warga setempat lantas mengangkat korban masuk ke dalam rumah. Mereka berusaha menyadarkan korban namun tetap tak sadarkan diri.
Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban sudah tak tertolong. Akibat kejadian tersebut polisi kini telah menetapkan AT sebegai tersangka.