Infografis
Suara.com - Husein Ja'far Al Hadar atau biasa dikenal sebagai Habib Ja'far belakangan dikenal sebagai pendakwah yang dekat dengan anak muda.
Punya magnet tersendiri, Habib Ja'far sempat ditanya-tanya soal arahan politik di Pemilu 2024 mendatang. Soal pemilu, Habib Ja'far mewanti-wanti untuk tak memilih calon presiden atau capres dengan karkter tertentu.
"Kan nyobos itu hak kita dan kita akan menggunakan hak itu sebaik-baiknya, tapi sejauh ini kita enggak tahu masih belum," kata Habib Ja'far seperti yang dikutip dari kanal YouTube Metro TV.
Lebih lanjut Habib Ja'far menceritakan soal Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan sosok politisi. Sehingga baginya politik adalah hal yang baik untuk mengubah keadaan yang paling efektif.
Baca Juga: Adu Elektabilitas Capres Survei LSI Denny JA: Prabowo 52 Persen Kalahkan Ganjar 41,6 Persen!
Habib Ja'far juga menyebutkan bahwa pemimpin yang tak perlu dipilih adalah mereka yang hanya mengandalkan syahwat politik semata.
"Begitu seseorang punya syahwat dalam berpolitik, jangan pilih dia. Dari mana kita tahu syahwatnya? pertama kalau dia enggak punya kompetensi tapi mencalonkan di titik yang dia enggak punya kompetensi di sana," ungkap Habib Ja'far.
"Kemudian yang kedua, dia enggak punya track record di bidang itu tapi mencalonkan di sana, yang ketiga dia menghalalkan segala cara, keempat sebagai seorang muslim saya meyakini bahwa tapal batas terakhir deteksi saya terhadap pemimpin ya hati saya, berserah pada Tuhan," tambahnya.
Ditanya soal banyaknya calon legislatif yang dianggap bukan pada bidangnya, Habib Ja'far tak mau banyak berkomentar.
"Saya enggak berani bilang dia enggak di bidangnya, kita enggak tahun kan mereka beneran enggak ngerti di bidang politik," tandasnya.
Baca Juga: Sebut "Beringin" Telat Ambil Langkah, JK Minta Golkar Mandiri, Tidak Bergantung Kepada Koalisi
