Suara.com - Sholat subuh merupakan sholat fardhu yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam yang telah memasuki usia baligh. Sehingga, mereka harus mengetahui bacaan sholat subuh dari awal sampai akhir. Selengkapnya, simak ulasan dalam artikel berikut.
Sholat subuh sendiri terdiri dari dua rakaat dengan satu kali bacaan tasyahud akhir lalu diakhiri dengan salam. Sholat wajib ini dikerjakan ketika terbit fajar shadiq sampai sebelum waktu matahari terbit. Adapun yang membedakan sholat subuh dengan sholat fardhu lainnya adalah bacaan qunutnya.
Walaupum tidak menjadi syatat sahnya subuh, membaca doa qunut termasuk sunnah Nabi Muhammad SAW. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa membaca qunut ketika shalat Subuh sehingga beliau wafat.” (Musnad Ahmad bin Hanbal, juz III, hal. 162 [12679], Sunan al-Daraquthni, juz II, hal. 39 [9]).
Baca Juga: Perbedaan Sholat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh, Mana yang Lebih Utama?
Lantas bagaimana bacaan sholat subuh dari awal sampai akhir? Berikut ulasan selengkapnya!
1. Membaca Niat
Saat mengerjakan sholat subuh, tentunya umat Islam harus memahami niatnya terlebih dahulu. Karena niat merupakam salah satu dari rukun sholat. Berikut ini adalah bacaan niat sholat subuh:
“Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Baca Juga: Apakah Sholat Subuh Tanpa Doa Qunut Sah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
2. Takburatul Ikhram
“Allaahu akbar”
Artinya: Allah Maha Besar
3. Doa Iftitah
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”
“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
"Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Membaca Al-Fatihah
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
5. Membaca surat pendek yang ada di dalam Al-Quran, dianjurkan membaca surat yang agak panjang
6. Bacaan Rukuk
"Subhana robbiyal 'adziimi wabihamdih" 3 kali.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. Bacaan I'tidal
“Sami'allaahu liman hamidah”
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
“Subhana robbiyal a'la wabihamdih.” 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Duduk di antara Dua Sujud
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud kembali dengan bacaan sujud yang sama
11. Kerjakan rakaat kedua
12. Setelah gerakan i'tidal, umat Islam dianjurakn membaca doa qunut. Berikut bacaannya sebagaimana dilansir dari laman NU Online:
Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik
Wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik
Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi.
Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
13. Tasyahud
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad."
"Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."
"Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".
14. Salam
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Itulah tadi bacaan sholat subuh dari awal sampai akhir. Dengan memahami bacaan sholat subuh ini, semoga semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan membuat ibadah menjadi khusyuk.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari