Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi bulan-bulanan publik usai dituding salah sebut tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini tampak dalam cuplikan video yang diunggah akun Twitter @murtadhaOne1.
"Epik ini, udah menua udah mulai pelupa," tulis akun @murtadhaOne1 seperti dikutip pada Senin (31/7/2023).
Pada video tersebut tampak Prabowo yang tengah menjadi pembicara di sebuah acara. Purna Letnan Jendral TNI itu mengenang tahun kelahirannya dan membandingkan dengan hari kemerdekaan.
"Tadi saya ingin gambarkan adalah saya lahir tahun 1951, kita baru satu tahun merdeka, baru satu tahun merdeka," ujar Prabowo dalam cuplikan video tersebut.
"Jadi waktu saya mulai besar, suasana di keliling saya jadi masih suasana perjuangan, suasana heroisme," imbuhnya.
Diketahui bahwa Prabowo sendiri lahir pada 17 Oktober 1951, sementara Indonesia dinyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945. Jarak kelahiran Prabowo dan kemerdekaan RI adalah enam tahun.
Cuplikan video Prabowo sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Pak Prabowo pikun apa salah hitung," komentar warganet.
"Dia pengikut pandangan penjajah Belanda pro KMB bukan pandangan para pendiri bangsa NKRI," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Susul PBB, Anis Matta: Partai Gelora Siap Deklarasikan Dukungan ke Prabowo dalam Waktu Dekat
"Dari video ini jelas bahwa Prabowo memang pro asing aseng termasuk pandangan soal kemerdekaan," tambah lainnya.