Suara.com - Kasus dugaan aliran sesat kembali menggegerkan warga Jawa Barat. Kali ini, sebuah video mendadak viral, di mana video itu memperlihatkan adanya ritual aneh yang diduga aliran sesat di sebuah gedung di Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (28/7/2023) lalu.
Salah satu warga kemudian merekam aktivitas ritual aneh itu dari dalam rumah, lalu mengunggah video itu ke medsos. Warga juga melaporkan dugaan aliran sesat itu ke polisi. Kejadian tersebut lantas menjadi buah bibir di masyarakat Bandung.
Kasus aliran sesat ini sendiri bukanlah kali pertama terjadi di Jawa Barat. Sejarah mencatat dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, ada 3 kasus dugaan aliran sesat yang menggegerkan warga Jawa Barat.
Lalu, apa saja kasus tersebut? Simak inilah selengkapnya.
Baca Juga: Viral Foto Santriwati Menenteng Senjata Laras Panjang, Ternyata Ini Faktanya!
Kasus lansia ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil
Kasus aliran sesat sempat menghebohkan warga Bogor, Jawa Barat pada Desember 2022 lalu. Sepasang suami istri lansia tiba-tiba mengaku mereka adalah Ratu Adil dan Imam Mahdi kepada warga sekitar Bogor. Hal ini pun dianggap meresahkan dan dilaporkan warga sekitar ke MUI Kabupaten Bogor.
Saat dikonfirmasi, sepasang lansia ini pun diketahui sebagai penganut ajaran sesat yang bernama Nasib Diri Ilmu Kebatinan Imam Mahdi. Aliran ini pun diduga sudah ada sejak tahun 2004 dan sudah masuk dalam kriteria aliran sesat sejak tahun 2007.
"Ajaran yang dianut oleh dua lansia ini sudah masuk 10 kriteria aliran sesat berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MUI 6 November Tahun 2007 lalu," kata Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu (7/12/2022) lalu.
Kasus Al Zaytun
Baca Juga: Viral Video Maling Pagar di Medan 'Dikawal' Polisi, Begini Penjelasan Polisi
Kasus dugaan ajaran sesat lainnya pun juga menimpa Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Keberadaan ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini pun semakin terancam usai banyaknya laporan dari berbagai pihak.
Banyak yang menduga adanya aliran sesat dan penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang di Al Zaytun. Tak sedikit pula yang menganggap adanya ajaran 'nyeleneh' dari kaidah Islam.
Di antaranya perayaan Natal di dalam pesantren, lagu-lagu Yahudi yang kerap dikumandangkan dan dinyanyikan para santri, serta ajaran yang dianggap sesat lainnya.
Kini, kasus Al Zaytun pun ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri. Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan atas dugaan aliran sesat dan penistaan agama di Al Zaytun.
Kasus aliran sesat Gegerkalong
Terbaru, kasus aliran sesat yang menghebohkan warga Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat. Kasus itu kini direspons oleh Kapolsek Sukasari, Kompol M Darmawan.
Menurut Darmawan, ritual yang dianggap aneh oleh warga tersebut hanyalah perbedaan dari cara perayaan 1 Syuro yang sudah menjadi tradisi banyak suku di Indonesia.
"Ritual itu hanya perbedaan pemahaman keagamaan saja. Suatu kelompok masyarakat yang melaksanakan ritual ibadah yang sedikit berbeda pada hari As'syuro," ungkap Kompol Darmawan.
Namun, hal tersebut diprotes warga. Video viral yang memperlihatkan sebuah ritual aneh di sebuah gedung itu diduga dilakukan oleh para anggota jamaah Kabuyutan Gegerkalong Girang yang sedang merayakan hari Asyura.
Dalam video tersebut, nampak para anggota melakukan gerakan yang aneh dengan menampakkan cahaya merah dari dalam gedung.
Kontributor : Dea Nabila