Pasca videonya yang viral di media sosial, Jovi pun langsung meminta maaf atas tindakannya yang keliru tersebut.
Ia pun mengaku secara sadar melakukan hal tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan hal-hal yang bisa menimbulkan permasalahan.
Manajemen Bakso Afung hancurkan semua alat makan
Tak hanya viral di media sosial, pihak manajemen Bakso A Fung Bali pun ikut mengambil tindakan tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh Jovi.
Demi menjaga komitmen sertifikasi halal yang diamanahkan kepada Bakso A Fung, pihak manajemen pun memilih untuk menghancurkan semua piring dan alat makan mereka.
Hal itu dilakukan karena takut alat makan akan terpapar daging babi yang sempat dimakan Jovi. Tindakan yang dilakukan pada Rabu (19/07/2023) lalu diunggah oleh pihak manajemen di akun resmi @baksoafung dengan permohonan maaf dari mereka.
Dianggap berlebihan dan diprotes warga Bali
Namun sayangnya, tindakan tegas manajemen Bakso A Fung tersebut malah menimbulkan kontroversi dari warga Hindu Bali.
Banyak warga Hindu Bali yang tersinggung atas tindakan tegas Bakso A Fung. Pasalnya, mereka dianggap tak menghargai selera warga Bali yang kebanyakan menjual olahan dari hewan babi.
Baca Juga: Profil Dalkurd FF, Klub Swedia yang Rekrut Eks Gelandang Bali United, Brwa Nouri
Terancam tidak diperpanjang kontrak gerai