Suara.com - Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan terjadi perkembangan signifikan penggunaan produk kartu pembayaran digital JakCard dalam satu tahun terakhir. Per Juni 2023, transaksi menggunakan JakCard mencapai 5,1 juta kali.
Fidri mengatakan, penggunaan JakCard pada Juni 2022 tercatat sebanyak 2,5 juta transaksi. Artinya, pemakaian kartu itu mengalami pertumbuhan sebesar 104,86 persen secara Year on Year (YoY).
"Total transaksi penggunaan JakCard mencapai 5,1 juta transaksi," ujar Fidri kepada wartawan, Sabtu (30/7/2023).
Saat ini, JakCard bisa digunakan untuk berbagai tiket masuk lokasi wisata. Di antaranya Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, dan berbagai museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Kuartal II 2023 Tumbuh 14,82 Persen
Kartu ini juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol, termasuk Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota, hingga tol Bali-Mandara.
"Untuk kebutuhan tiket transportasi, JakCard dapat digunakan untuk tiket Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, serta LRT Jabedebek," ucapnya.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyebut pihaknya terbaru telah menjalin kerja sama bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk pembayaran tiket kereta lewat JakCard.
“Bank DKI menghadirkan kemudahan dalam ekosistem transaksi non-tunai di DKI Jakarta melalui implementasi ini. Hal ini sejalan dengan dukungan Bank DKI dalam mewujudkan integrasi pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta,” tutur Amirul.
Ia menjelaskan, masyarakat yang ingin menggunakan JakCard, dapat membelinya di Kantor Cabang Bank DKI, berbagai museum, dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta. Ke depannya, JakCard akan tersedia lebih luas lagi di toko ritel maupun merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.
Baca Juga: JakCard Bank DKI Kini Bisa Digunakan untuk KRL
"Selain itu, pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui aplikasi Tokopedia," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal berharap kerja sama ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi umum, khususnya Commuter Line Jabodetabek.
"Dengan adanya Implementasi JakCard Bank DKI, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan dalam transaksi pembayaran tiket bagi para pengguna KRL," tuturnya.
Berdasarkan data volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli mencapai sebanyak 19.370.263 orang. Sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.