"Di Al Jahra ini ada eksibisi airsoft gun, secara legal formal setelah kami pelajari ya legal (eskul airsoft gun). Itu foto ketika simulasi, rencana (airsoft gun) bakal jadi ekstrakurikuler madrasah aliyah," ungkap Isgianto pada Sabtu (29/7/2023).
Namun karena ada beragam opini dan pandangan masyarakat, pihak ponpes akan mengkaji ulang apalagi kini ekskul itu belum resmi dibuka. Salah satunya agar sesuai undang-undang, serta sesuai bimbingan Kementerian Agama.
Pihak ponpes mengklaim juga tak memiliki peralatan airsoft gun. Pasalnya ketika simulasi tersebut dilaksanakan, semua alat yang dipakai adalah milik pelatih asal Surakarta tersebut.
Adapun pemilihan ekskul airsoft gun itu digunakan untuk melatih konsentrasi santri saat menghafal Al Quran.
Kontributor : Trias Rohmadoni