Jawab Kritik Deddy Corbuzier Soal Perpres Publishers Rights, Kominfo: Bukan Pada Tempatnya Dia Ngomel-ngomel

Sabtu, 29 Juli 2023 | 21:10 WIB
Jawab Kritik Deddy Corbuzier Soal Perpres Publishers Rights, Kominfo: Bukan Pada Tempatnya Dia Ngomel-ngomel
Deddy Corbuzier. [Instagram/mastercorbuzier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menjamin rancangan Perpres publishers rights atau jurnalisme berkualitas tidak ada kaitannya dengan konten yang diproduksi oleh influencer.

"Perpres ini bersinggungan dengan produk jurnalistik bernama berita. Jadi misalnya kalau ada influencer membuat status memprotes Perpres ini tidak ada kaitannya dengan konten influencer," ujar Usman Kansong dalam tayangan diskusi di akun YouTube MNC Trijaya, Sabtu (29/7/2023).

Usman menjelaskan, Perpres ini tidak mengatur konten kreator, karena hanya meregulasi karya jurnalistik. Sebab ada aturan lain yang mengatur konten yang diproduksi oleh para influencer contohnya Undang-Undang ITE.

"Jadi bukan pada tempatnya kalau dia ngomel-ngomel," kata Usman.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier mengkritik keras soal rencana pemerintah soal Perpres tentang jurnalisme berkualitas. Dirinya secara gamblang menolak rencana pengesahan Perpres Jurnalisme Berkualitas karena dapat mematikan konten kreator dalam berkarya di Indonesia.

"Tau berita ini? Kalau aturan pemerintah ini jadi menurut saya intinya akan mematikan semua konten kreator di Indonesia," cuitnya di Twitter @corbuzier dilihat Jumat (28/7/2023).

Menurut Deddy, dengan matinya konten kreator di Indonesia, maka media hanya dikuasai segelintir kelompok saja mirip seperti oligarki.

"Balik lagi ke media konvensional.. Oligaaaaar.. gokil kan.." katanya.

Dalam postingannya, Deddy Corbuzier juga menautkan pernyataan dari Google yang berisi kritikan keras atas draft Perpres Jurnalisme Berkualitas.

Baca Juga: Soal Perpres Publishers Rights, AMSI: Ekosistem Media Kita Sudah Terbentuk, Ada Yang Hidup Mati Tergantung Platform

Google berpandangan Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas dapat berdampak keragaman sumber berita yang terbatas, hanya menguntungkan pihak tertentu dan lebih jauh dapat mematikan eksistensi media.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI