Perjuangan SAR Evakuasi 8 Penambang Emas Banyumas: Pakai Kamera Canggih, Gandeng TNI AL

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 28 Juli 2023 | 16:54 WIB
Perjuangan SAR Evakuasi 8 Penambang Emas Banyumas: Pakai Kamera Canggih, Gandeng TNI AL
Lokasi pengeboran penambangan emas yang dilakukan oleh 8 orang penambang di Banyumas. [Jatengnews.id/dok/SAR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terhitung hingga hari ini, Jumat (29/7/2023), 8 penambang emas di Pancurendang, Ajibarang, Banyumas belum berhasil dievakuasi dari lubang tambang.

Kedelapan penambang emas tersebut harus bertahan hidup lebih dari 48 jam di dalam lubang berukuran sempit, gelap, dan penuh air tersebut.

Adapun mereka terjebak di perut bumi alias kedalaman 70 meter di bawah tanah sejak Selasa (25/7/2023).

Lantaran medan sempit dan dipenuhi oleh air yang menggenang, Tim SAR harus mengerahkan berbagai upaya dalam perjuangan mengevakuasi kedelapan penambang itu.

Bahkan Tim SAR harus menggunakan teknologi canggih nan mahal hingga menggandeng TNI AL dalam misi penyelamatan penambang Banyumas.

Pakai kamera canggih milik EDSM Jawa Tengah

Tim SAR harus meminjam kamera canggih milik tim dari ESDM Provinsi Jawa Tengah yang dibawa ke lokasi lubang tambang pada Kamis (27/7/2023).

Plt Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Boedi Dharmawan menjelaskan bahwa kamera tersebut berfungsi untuk mengetahui secara jelas bagaimana gambaran di dalam lubang tambang.

Kamera tersebut membantu para tim evakuasi agar memahami medan dan tak hanya bergantung dengan sketsa tambang yang masih bersifat perkiraan.

Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan 8 Penambang Emas Ilegal Banyumas Tertimbun di Perut Bumi

Tim ESDM dan SAR harus menunggu sumur dipompa dari air yang menggenang. Adapun genangan air tersebut diduga sebagai biang kerok terjebaknya kedelapan penambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI