Evakuasi terkendala air meluap, Tim SAR sempat hentikan evakuasi
Andhy dan pihaknya akhirnya melakukan pengurasan agar SAR bisa melakukan evakuasi kala air sudah surut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa di kesempatan yang sama juga melaporkan pihaknya harus menghentikan evakuasi sementara untuk menunggu air surut.
Penambang masih terjebak di perut bumi
Koordinator lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto melaporkan bahwa penambang kini terjebak di kedalaman 70 meter di bawah permukaan bumi.
Jika ditakar, posisi para penambang sudah mencapai perut bumi yang notabene minim oksigen dan pencahayaan.
Kedelapan tambang juga harus menunggu lebih dari 2 hari tanpa makan, minum, dan perlengkapan bertahan hidup lainnya.
Berikut nama-nama penambang yang kini harus bertahan hidup dalam kondisi tersebut:
- Cecep Suriyana, 29;
- Muhamad Rama A. Rohman,
- 38; Ajat, 29;
- Mad Kholis, 32;
- Marmumin, 32;
- Muhidin, 44;
- Jumadi, 33;
- Mulyadi, 40.
Seluruh penambang tercatat sebagai warga Bogor.
Baca Juga: Tutup Tambang Emas Secara Permanen, Bupati Banyumas akan Lakukan Diskresi
Evakuasi libatkan TNI AL