Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut-sebut telah lama menyimpan temuan sebuah pesawat yang bukan merupakan buatan manusia. Hal itu dibocorkan oleh salah satu mantan pejabat badan intelijen AS, David Grusch.
Sosoknya pernah memimpin analisisi mengenai fenomena unexplained aerial phenomena (UAP) alias benda terbang tak dikenal atau UFO.
Analisis mengenai fenomena UAP itu dilakukan Grusch di dalam badan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Informasi yang dibocorkan Grusch awalnya dilansir oleh The Debrief, yang merupakan media yang menyoroti kegiatan intelijen AS.
Informasi itu lalu digaungkan kembali oleh sejumlah media arus utama seperti The Guardian dan Politico, pada Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Mengenai UFO, Benda Asing Yang Ramai Jadi Pembahasan Pejabat di Amerika Serikat
Dalam keterangannya, David Grusch bersaksi bahwa Amerika Serikat memiliki pesawat misterius itu yang diyakini bukan buatan manusia. Menurut dia, informasi mengenai benda asing itu telah ditahan oleh pemerintah AS secara ilegal dari Kongres.
Ia mengaku pernah menyerahkan informasi itu rahasia mengenai pesawat asing itu ke Kongres, namun setelah itu dirinya mendapat aksi balasan dari pejabat pemerintah.
Grusch lalu meninggalkan jabatan di intelijen Amerika Serikat pada April 2023 lalu, setelah 14 tahun menekuni karier tersebut.
Lantas siapakan David Grusch? Simak ulasannya berikut ini.
Grusch merupakan veteran militer AS berusia 26 tahun. Ia adalah mantan perwira tempur di Afghanistan, serta veteran Badan Intelijen Geospasial Nasional (NGA) sebagai analisis Unidentified Aerial Phenomena (UAP), serta Kantor Pengintaian Nasional (NBO).
Baca Juga: Geger! 3 Fakta Sumpah Eks Intel di Sidang DPR: AS Punya Program UFO hingga Tabrak Alien
Pada periode 2019-2021, Grusch pernah menjabat sebagai perwakilan kantor pengintaian untuk Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal.
Dan pada akhir 2021 hingga Juli 2022, ia merupakan wakil pimpinan NGA untuk analisis UAP serta perwakilannya untuk satuan tugas.
Adapun satuan tugas itu dibentuk dengan tujuan untuk menyelidiki apa yang dulu disebut dengan ‘benda terbang tak dikenal’ atau UFO, namun istilahnya kini berganti dengan UAP.
Pengakuan David Grusch
Dalam pengakuannya, Grusch mengatakan, pesawat misterius itu ditemukan pemerintah AS dalam keadaan tidak lengkap.
Sementara pemulihan fragmen parsial itu telah dilakukan selama beberapa dekade hingga kendaraan itu utuh.
Analisis yang dilakukan menyebutkan kalau objek tak biasa itu dibuat oleh kecerdasan bukan dari manusia dan kemungkinan berasal dari luar bumi, atau dari asal yang belum diketahui hingga kini.
Menurut Debrief, informasi dan pengetahuan Gursch mengenai materisl dari kendaraan nonmanusia itu didapat dari hasil wawancara ekstensif yang ia lakukan dengan pejabat intelijen tingkat tinggi AS.
Kontributor : Damayanti Kahyangan