Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani mengaku optimistis ada hal positif yang dibawa melalui pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Hal positif itu terutama, menurut Christina, terkait dengan stabilitas politik yang terjga lewat kunjungan Puan ke kediaman Airlangga. Christina meuakini Partai Golkar dan PDIP mampu menjadi jangkar penguat persatuan Indonesia untuk dibawa lebih maju lagi.
"Ini pertemuan yang sangat positif sekaligus prospektif untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya. Dan tentu saja dengan bertemunya dua partai besar itu akan makin memperkuat upaya kita menciptakan stabilitas politik, serta kerja-kerja untuk memastikan pembangunan nasional berjalan dengan baik ke depannya," kata Christina kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Christina sekaligus menyoroti simbol bunga merah dan kuning yang diberikan Airlangga kepada Puan saat pertemuan. Bunga itu disebutkan Airlangga menjadi bunga politik.
Christina mengatakan bunga yang diberikan itu lebih dari sekedar melambangkan kesatuan warna merah untuk PDIP dan kuning untuk Golkar. Tentu, kata dia. bunga politik sekaligus memberikan kesan keindahan dan kelembutan.
"Pemberian bunga pada seorang tokoh politik perempuan seperti Ibu Puan tentu makin mengokohkan sikap Golkar yang mengakui kepemimpinan perempuan di Indonesia. Itu sangat jelas pesannya di situ," kata Christina.
Menurut Chrisrina, menilai kerja sama yang dirangkai melalui bunga politik tersebut akan membawa hasil positif baik bagi Golkar maupun PDIP.
"Bunga itu membawa kesan indah, cantik, kelembutan, di mana juga kita harapkan kerja sama politik ini dimulai dengan niat yang baik, energi yang positif, penuh kekeluargaan dan tentu saja membawa hasil yang baik pula," ujar Christina.
Beri Bunga Politik
Baca Juga: Effendi Simbolon Hingga Budiman Sudjatmiko Dianggap Dukung Prabowo, Hasto PDIP: Mereka Adalah Merah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga berwarna merah dan kuning kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Bunga itu diberikan ketika Puan Maharani bersamuh ke kediaman Airlangga di Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis kemarin.
Airlangga berkelakar bunga yang senada dengan warna Golkar dan PDIp yang ia berikan itu merupakan bunga politik.
"Hari ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik," kata Airlangga.
Usai menerima bunga pemberian Airlangga, Puan menyampaikan harapannya.
"Semoga berlanjut sampai 14 Febuari hari valentine hari kasih sayang, merah kuning," kata Puan.
Bentuk Tim Teknis
Partai Golkar dan PDI Perjuangan menyepakati pembentukan tim teknis untuk menuju kerja sama politik. Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan antara Airlangga dan Puan.
Airlangga mengaku antara Golkar dan PDIP memang sudah kerap bersama di pemerintagan maupun di parlemen. Ia berujar kebersamaan yang terjalin itu tentu membuat kedua partai sudah saling mengetahui.
"Oleh Karena itu banyak hal yang perlu dibahas tentunya dan tentunya tadi disepakati bahwa hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun. Dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis, dan juga nanti pihak ibu (Puan) kamu persilakan. kami dipimpin oleh saudara Melchias Markus Mekeng," tutur Airlangga di kediamannya di Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Adapun Mekeng merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Sementara di sisi PDIP sejauh in diketahui diwakilkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Di tempat yang sama, Puan membenarkan ihwal kesepakatan pembentukan tim teknis itu. Ia berujar kesepakatan pembentukan tim teknis itu disimbolkan dengan pemberian bunga merah dan kuning dari Airlangga kepada dirnya.
"Untuk tim teknis jadi kebersamaan antara Golkar dan PDIP. Insyallah dimulai dari hari ini tuh sudah mulai terjalin kebersamaan ditanda-in bunga merah dan kuning tadi. Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama gitu ya mas ketum," kata Puan.
Puan berujar melalui tim teknis tersebut nantinya baik Golkar dan PDIP bisa membahas apa yang menjadi persamaan di antara kedua partai.
"Dan bahwa apa yang sudah di sampaikan oleh bapak ketum airlangga terkait tim teknis kami berdua sudah bersepakat untuk membentuk tim teknis kecil. Nanti anggotanya akan kami pilih tidak bisa besar-besar, yaitu karena kesibukan Pak Ketum Airlangga dengan saya juga punya kesibukan," kata Puan.
Jadi tim teknis ini yang akan menjadi jembatan apa saja yang kemudian ingin disampaikan, bagaimana kemudian insyaallah nantinya akan ada persama visi dan misi serta cita-cita di kemudian hari dalam waktu yang tidak lama," ujar Puan.