Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan rincian tentang proyek strategis nasional (PSN) arahan Presiden Joko Widodo di bawah kementeriannya yang tidak selesai di tahun 2024.
Basuki menjelaskan proyek yang secara total ada delapan tersebut bisa selesai pada semester I 2024. Namun, ada kemungkinan juga akan molor penyelesaiannya ke semester II tahun depan.
Oleh karenanya, Basuki mengaku akan segera mengirimkan surat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Percepatan penyediaan Infrastruktur Prioritas (PPIP) agar bisa diberi kelonggaran waktu.
Rincian 8 proyek yang tidak akan selesai pada semester I 2024 tersebut terdiri dari 5 bendungan dan 3 jalan tol yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Menteri PUPR: Selesaikan Dulu Masalah Tanah Stadion Mattoanging
Adapun kelima bendungan tersebut yaitu:
1. Bendungan Bener di Jawa Tengah
2. Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara
3. Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat
4. Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo
Baca Juga: Daftar Proyek Infrastruktur Kementerian PUPR yang Tak Selesai pada 2024
5. Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Sementara itu, 3 proyek jalan tol yang dimaksud diantaranya yaitu:
1. Tol Serang - Panimbang
2. Tol Patimban
3. Tol Semarang - Demak
Tak hanya 8 PSN yang berada di bawah tanggung jawab Basuki atau yang lebih akrab dengan sapaan Pak Bas, ada juga proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya yang nasibnya tidak jelas. Bahkan diketahui proyek nasional tersebut terancam didepak dari daftar PSN yang dikebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo menjelaskan rencana mengeluarkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari daftar PSN 2020-2024 tersebut sudah sesuai dengan surat permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Meski demikian, permintaan tersebut masih membutuhkan restu dari Presiden Jokowi.
Wahyu juga menjelaskan proyek nasional lain yang dipastikan akan dikeluarkan dari daftar PSN yaitu Pelabuhan Ambon. Adapun alasannya karena tidak ada investor yang ingin masuk ke proyek tersebut.
Penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sebelumnya pernah menyinggung proyek strategis nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang masih belum rampung. Airlangga Hartarto menyebut proyek-proyek tersebut masih bergantung pada pembiayaan. Airlangga menyebut status PSN pun akan dievaluasi setiap enam bulan sekali.
Dengan demikian, Airlangga juga harus membahas proyek-proyek yang mungkin tidak akan selesai di tahun 2024 dengan para pejabat daerah dan stakeholder. Airlangga juga memastikan 58 proyek yang belum selesai tersebut tidak akan dihapus, tetapi targetnya akan diubah.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa