Suara.com - Sebelum menjalani puasa Asyura di tanggal 10 Muharram, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui tata cara dan bacaan niat mandi 10 Muharram yang benar.
Mandi 10 Muharram bukanlah mandi biasa, melainkan harus mengikuti tata cara dan bacaan niat yang benar. Hal ini bertujuan agar seluruh anggota tubuh benar-benar suci dan siap untuk menjalani ibadah puasa Asyura.
Puasa Asyura yang dilakukan pada hari Asyura tanggal 10 Muharram, tahun 2023 ini jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.
Itu artinya Anda bisa mulai bersuci mandi 10 Muharram sejak sore hari ini kemudian dilanjutkan dengan membaca niat puasa Asyura.
Baca Juga: Besok Puasa Apa Tanggal 28 Juli 2023? Ini Hadist dan Keutamaan Berpuasa 10 Muharram
Mandi 10 Muharram juga masih bisa dilakukan paling lambat besok, tanggal 28 Juli 2023 sebelum masuk waktu subuh.
Berikut ini panduan tata cara dan niat mandi 10 Muharram yang benar.
Cara Mandi 10 Muharram
Sebelum mandi, pastikan untuk membaca niat mandi 10 Muharram di bawah ini. Bacalah dengan hati yang tulus dan ikhlas karena pembacaan niat dalam mengerjakan suatu amalan sangatlah penting.
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Baca Juga: Resep Bubur Asyura 10 Muharram: Bahan dan Cara Membuat
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.
Selanjutnya, ikuti panduan cara mandi 10 Muharram sebelum puasa Asyura di bawah ini.
1. Mengucapkan niat untuk melakukan mandi 10 Muharram seperti yang telah dituliskan di atas
2. Mencuci kedua tangan, masing-masing hingga tiga kali
3. Dengan tangan kiri, membersihkan area genital dan menghilangkan semua kotoran
4. Setelah membersihkan area genital, tangan dibersihkan, bisa dengan mengusapkannya ke tanah atau memakai sabun
5. Berikutnya, menjalankan wudhu secara komprehensif seakan-akan hendak melaksanakan sholat
6. Membilas kepala dengan air hingga tiga kali, mencapai bagian akar rambut
7. Memulai proses pembersihan dengan menyiram air ke kepala dari bagian kanan, lalu bergerak ke bagian kiri
8. Melanjutkan dengan mandi dan keramas seperti biasanya, memastikan pembersihan di setiap sela-sela rambut
9. Kemudian, alirkan air ke seluruh bagian tubuh, mulai dari sisi kanan lalu bergerak ke sisi kiri
10. Terakhir, jalankan proses mandi seperti kebiasaan Anda.
Doa Setelah Mandi 10 Muharram
Selesai mandi, lanjutkan dengan membaca doa di bawah ini:
Asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasûluhu. Allahummaj Alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn. Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha Suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad dan keluarganya.”
Demikianlah panduan cara dan niat mandi 10 Muharram sebelum puasa Asyura yang penting untuk diketahui.