Suara.com - Tak sedikit orang yang bertanya mengenai besok puasa apa tanggal 28 Juli 2023? Banyak yang masih penasaran ada apa di balik tanggal 28 Juli besok?
Nah, bagi Anda yang juga penasaran besok puasa apa tanggal 28 Juli 2023, Anda perlu memahami bahwa saat ini kita telah masuk di bulan Muharram.
Bulan Muharram merupakan satu dari beberapa bulan mulia. Di bulan ini umat Muslim dianjurkan untuk puasa Muharram, yakni puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa Tasua dilakukan tanggal 9 Muharram 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2023. Sementara puasa Asyura dilakukan tanggal 10 Muharram 1995 Hijriah yang jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.
Baca Juga: Resep Bubur Asyura 10 Muharram: Bahan dan Cara Membuat
Dari penjelasan di atas sudah jelas, pertanyaan besok puasa apa tanggal 28 Juli 2023 telah terjawab, yakni puasa Asyura 10 Muharram.
Hadist puasa Asyura dapat ditemukan dalam hadist riwayat dari Ibnu Abbas r.a., beliau berkata:
“Ketika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sampai di kota Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Maka beliau bertanya: “Ada apa dengan hari ini?”, mereka menjawab: “Ini adalah hari, dimana Allah memenangkan nabi Musa dan Bani Israil atas Fir’aun dan kaumnya. Maka kami berpuasa di dalamnya, untuk memuliakan hari tersebut. Lantas nabipun bersabda: “(Kalau begitu) kami lebih berhak untuk mengikuti Musa daripada kalian dengan berpuasa (di dalamnya)”.
Selain itu, di dalam hadits lain dijelaskan bahwa puasa Asyura termasuk puasa yang sangat dianjurkan lantaran merupakan puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam" (HR Muslim).
Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Tasua Hari Ini Lengkap Latin dan Artinya
Keutamaan Puasa Asyura
Berpuasa pada Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, memiliki nilai dan manfaat yang sangat besar. Salah satu manfaat luar biasa dari berpuasa Asyura adalah kemampuannya untuk menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan selama satu tahun sebelumnya. Konsep ini diungkapkan dalam hadits dari sahabat Abu Qatadah, dimana Nabi Muhammad SAW berkata:
"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu" (HR at-Tirmidzi).
Dalam hadits lain, ketika Nabi Muhammad SAW ditanya mengenai puasa Asyura, beliau menjawab:
"(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Namun, penting untuk diingat bahwa yang dimaksud dengan penghapusan dosa dalam hadits ini adalah dosa-dosa ringan, bukan dosa-dosa besar.
Jika seseorang merasa tidak memiliki dosa ringan, diharapkan berpuasa ini bisa memberikan keringanan atas dosa-dosa besar yang telah dilakukan. Jika itu tidak terjadi, maka diharapkan dapat meningkatkan derajatnya.
Niat Puasa Asyura 10 Muharram
Bagi umat muslim yang ingin mengerjakan puasa Asyura, maka dianjurkan untuk membaca niat. Berikut ini adalah lafal niat puasa sunnah Asyura:
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Apabila lupa membaca niat puasa Asyura di malam hari, Anda bisa membacanya keesokan harinya dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Selanjutnya membaca niat puasa Asyura 10 Muharram pagi hari di bawah ini.
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah SWT."
Demikianlah penjelasan mengenai besok puasa apa tanggal 28 Juli 2023 lengkap dengan hadist, keutamaan dan bacaan niat puasa Asyura.