Misteri Penyebab Bripda IDF Tewas Tertembak Dua Seniornya, Benarkah karena Kelalaian?

Kamis, 27 Juli 2023 | 16:44 WIB
Misteri Penyebab Bripda IDF Tewas Tertembak Dua Seniornya, Benarkah karena Kelalaian?
ilustrasi penembakan (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tewasnya Bripda IDF, anggota Densus 88 Antiteror Polri di Jakarta yang diduga karena tertembak kedua seniornya, Bripda IMS dan Bripka IG kembali menorehkan catatan buruk soal kasus polisi tembak polisi.

Setelah sempat dihebohkan dengan kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo Juli 2022 lalu, kini warganet pun ikut menyoroti kasus kematian Bripda IDF yang diketahui tertembak saat berada di Rusun Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/07/2023) sekitar pukul 01.00 WIB malam.

Kematian Bripda IDF pun langsung ditangani oleh Tim Gabungan Propam Polda Jawa Barat dan tim Reskrim Polres Bogor untuk menyelidiki kasus penembakan ini.

Pasca kejadian penembakan terungkap, masih banyak misteri yang menjadi tanda tanya besar bagi keluarga Bripda IDF yang saat ini menuntut agar dilakukannya Adat Pati Nyawa yang sudah menjadi tradisi adat Suku Dayak, mengingat Bripda IDF merupakan putra daerah Melawi, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Tembak Polisi: Awal Mula Terungkap, Benar Kelalaian Anggota Densus 88?

Dua pelaku sebut ada kesalahan

Berdasarkan pengakuan dua orang tersangka Bripda IMS dan Bripka IG, keduanya mengaku adanya kesalahan kontrol senjata api yang mereka bawa, sehingga menyebabkan tembakan mengenai Bripda IDF.

Namun, pertanyaan besar pun muncul saat diketahui bahwa Bripda IDF meninggal dunia akibat tembakan di bagian kepala yang notabene merupakan titik kritis bagi kehidupan seseorang. Hal ini pun masih didalami oleh pihak Polres Bogor.

Tersangka penembakan ada dua orang

Polres Bogor sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini, yaitu Bripda IMS dan Bripka IG yang merupakan senior Bripda IDF di Densus 88.

Baca Juga: Anggota Densus Ditembak Mati Seniornya, Hasil Autopsi Bripda Ignatius: 1 Peluru Tembus Belakang Kuping Kanan hingga Kiri

Jika dipelajari lebih dalam, kelalaian yang menyebabkan Bripda IDF sampai tertembak dan kehilangan nyawa harusnya bisa dicegah oleh satu orang lainnya.

Kelalaian yang dilakukan belum diketahui

Misteri lain yang masih belum terjawab adalah apa kelalaian yang dilakukan kedua orang pelaku hingga menyebabkan kematian pada Bripda IDF. Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku saat ini kasus sedang didalami oleh Polres Bogor.

"Kasus ini sedang ditangani Polres Bogor,” ujar Ramadhan.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI