Apa Itu Polisi Sahabat Anak? Profesi yang Diusulkan untuk Tribrata Putra Sambo

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 27 Juli 2023 | 15:31 WIB
Apa Itu Polisi Sahabat Anak? Profesi yang Diusulkan untuk Tribrata Putra Sambo
Profil Tribrata anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang lolos Akpol 2023. [Instagram/ferdysambo_official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lolosnya Tribrata Putra Sambo, atau Brata, dalam seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) mencuri perhatian banyak pihak.

Salah satunya adalah peneliti ASA Indonesia Institute yang juga merupakan psikolo forensik, Reza Indragiri Amriel. Ia ikut angkat bicara mengenai lolosnya putra mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

Menurutnya, jika memang ingin berkarier di kepolisian, Brata sepatutnya menjadi Polisi Sahabat Anak.

Usulan itu dilontarkan terkait dengan sikap psikolog anak Seto Mulyadi atau Kak Seto yang membela anak-anak Sambo, ketika kasus pembunuhan terhadap Brigadir J tengah bergulir.

Baca Juga: 5 Fakta Tribrata Putra: Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol, Sempat Disebut di Sidang Brigadir J

Terlebih, lanjut Indragiri, keberhasilan Brata lolos seleksi Akpol 2023 tidak terlepas dari peran dan jasa Kak Seto ketika itu.

Lalu apa itu Polisi Sahabat Anak dan apa tugasnya? Simak ulasannya berikut ini.

Mengutip laman Polres Lamongan, Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu program dari Polri yang menyasar anak-anak usia dini di Tanah Air.

Adapun tujuan dari Polisi Sahabat Anak adalah untuk menanamkan kesadaran mengenai lalu lintas pada anak-anak.

Kesadaran itu meliputi menanamkan pemahaman mengenai kedisiplinan dan pengetahuan mengenai tata tertib ketika berlalu lintas.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Tembak Polisi: Awal Mula Terungkap, Benar Kelalaian Anggota Densus 88?

Contohnya mengenalkan tugas polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, menjelaskan mengenai rambu-rambu lalu lintas dan lain sebagainya.

Bhabinkamtibmas Polsek Maduran, Kabupaten Lamongan, Bripka Johnny Nofry mengatakan, dalam menjalankan program Polisi Sahabat Anak, aparat kepolisian didampingi para Guru TK atau Paud, ketika memperkenalkan tugas-tugas polisi di hadapan anak-anak.

Tentunya hal tersebut dilakukan dengan riang, sambil bermain dan menggunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak.

Menurut Bripka Johnny, dengan metode ini, juga untuk mengikis citra polisi yang kerap kali dianggap menakutkan oleh anak-anak.

Dengan rutinnya program Polisi Sahabat Anak dilakukan, maka anak-anak tidak lagi takut jika bertemu dengan seorang petugas polisi di manapun.

Selain itu, program Polisi Sahabat Anak tak hanya dilakukan di Taman Kanak-kanak atau Paud. Bisa juga dilakukan dengan mengundang anak-anak tersebut ke kantor polisi.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian di Polres Sekadau, Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa (8/2/2022). Dalam kesempatan itu, Mapolres Sekadau mengundang pelajar RA Amaliyah untuk melakukan wisata edukasi di kantornya.

Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Much. Shofian mengatakan, tujuan utama dalam kegiatan ini adalah menanamkan kesan positif Polri pada anak-anak, khususnya lewat pendekatan yang baik.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI