Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan bakal mengusut kasus penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal terhadap juru kamera Kompas TV saat meliput meliput acara diskusi bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar' yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, pada Rabu (26/7/2023) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya kekinian tengah mendalami laporan tersebut.
"Benar sudah diterima Polda Metro Jaya untuk laporannya. Saat ini masih didalami," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Sebelumnya diberitakan, juru kamera Kompas TV Janivan Prapta melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polda Metro Jaya.
Pantauan Suara.com Janivan tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB. Ia datang didampingi Rangga Indrajana reporter Kompas TV yang juga berada di lokasi saat penganiayaan tersebut terjadi.
Laporan tersebut telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Menurut penuturan Janivan, sekelompok orang tersebut datang ke lokasi melakukan penggerudukan sesaat sebelum acara dimulai. Kemudian, saat ia merekam kejadian tersebut tiba-tiba satu di antaranya langsung melakukan pemukulan.
"Selang beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa babibu langsung mukul kamera saya. Sama mukul dagu saya. Setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak kan," tutur Janivan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Tak hanya melakukan pemukulan, lanjut Janivan, salah satu bagian dari kelompok orang tak dikenal tersebut juga sempat melontarkan ancaman.
Baca Juga: Dipukul hingga Diancam Dibunuh OTK saat Meliput Diskusi GMPG, Juru Kamera Kompas TV Lapor Polisi
"Kalau kalian masih di sini mati kalian semua. Jangan main-main kepada saya," ucap Janivan meniru kalimat ancaman tersebut.