Suara.com - Politisi PDIP Ribka Tjiptaning menilai Budiman Sudjatmiko sakit jiwa lantaran bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meski kala itu, Budiman mengaku berhadap-hadapan dengan Prabowo menjelang keruntuhan Orde Baru dan awal-awal masa reformasi bergulir di tahun 1998.
"Ya kalau buat aku, dia itu ah udah sakit jiwa atau salah minum obat," ujar Ribka ketika ditemui di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Ribka bercerita sempat menelepon Budiman pasca pertemuan itu. Namun, Budiman tidak merespons.
"Dia kutelepon nggak mau ngangkat, ku WA dia nggak mau balas. Artinya, Budiman sendiri berpikiran kalau Mbak Ning pasti marah," ucapnya.
Anggota DPR RI Komisi IX mengaku punya kedekatan pribadi dengan Budiman, terkhusus pada masa jelang reformasi 1998.
"Karena aku sama Budiman cukup dekat. Dia sering tidur di rumahku juga waktu tahun-tahun 1996 waktu zaman perjuangan ‘Mbak aku tidur tempat Mbak Ning ya’," kata Ribka.
Budiman Temui Prabowo
Sebelumnya, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kediaman di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. Usai melakukan pertemuan, Budiman menyebut kalau Prabowo dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman.
Dalam kesempatan yang sama, Budiman menuturkan kalau maksud dirinya menemui Prabowo ialah untuk menyampaikan kalau Indonesia membutuhkan sosok yang dapat memancing persatuan. Terlebih saat ini masyarakat Indonesia dihadapkan dengan Pemilu 2024.
Kemudian, Budiman memandang dirinya memiliki cara pandang serupa dengan mantan Danjen Kopassus itu terkait kepemimpinan politik untuk mendorong bangsa bangkit di tengah gejolak dunia.