Akui Punya Pesawat Senilai Rp 650 Juta, Kepala Basarnas: Itu Hasil Rakitan Saya

Kamis, 27 Juli 2023 | 14:16 WIB
Akui Punya Pesawat Senilai Rp 650 Juta, Kepala Basarnas: Itu Hasil Rakitan Saya
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (kiri) memberikan arahan kepada tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) saat mengikuti upacara pelepasan dalam rangka perbantuan internasional ke Turki di Lapangan Basarnas, Kantor Pusat Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Basarnas periode 2021- 2023 Marsekal Madya Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi berupa penerimaan suap pengadaan barang di Basarnas.

Merujuk ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) miliknya, Henri memiliki pesawat terbang jenis Zenitg 750 STOL senilai Rp 650.000.000 .

Henri buka suara soal kepemilikan tersebut. Dia mengaku memang memiliki pesawat, namun disebutnya hasil rakitannya sendiri.

"Benar dan itu hasil rakitan saya mas. Saya pecinta Dirgantara," kata Henri dihubungi wartawan, Kamis (27/7/2023).

Dengan merakit pesawat sendiri, dia ingin membuktikan orang bisa memiliki pesawat dengan biaya yang terjangkau.

"Saya punya visi bahwa punya pesawat itu terjangkau. Saya gunakan mesin mobil Honda Jazz. Saya ingin buktikan bahwa dengan pesawat experimental orang bisa wujudkan terbang," ujarnya.

Tercatat dalam LHKPN yang dilaporkannya pada Maret 2023, Henri memiliki kekayaan mencapai Rp10.973.754.000 atau sekitar Rp10,97 miliar.

Pesawat Zenith 750 STOL (kitplanes)
Pesawat Zenith 750 STOL (kitplanes)

Kekayaan itu terdiri dari lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pekanbaru dan Kampar, di mana nilai harta tidak bergeraknya itu mencapai Rp 4.820.000.000 atau Rp 4,82 miliar.

Kemudian alat transportasi berupa mobil Nissan Grand Livina tahun 2012 seharga Rp 60 juta, l Fin Komodo IV tahun 2019 senilai Rp 60 juta, mobil Honda CRV tahun 2017 senilai Rp 275 juta, dan pesawat terbang Zenith 750 STOL tahun 2019 senilai Rp 650 juta. Lalu, ada harta bergerak lainnya yang tidak dirinci, yaitu senilai Rp 452.600.000.

Baca Juga: Rekam Jejak Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kepala Basarnas yang Ikut Terjaring OTT KPK

Sedangkan kas atau setara kas lainnya senilai Rp 4.056.154.000, dan harta lainnya adalah senilai Rp 600 juta. Henri Alfiandi juga melaporkan bahwa dirinya tidak memiliki utang, jadi total hartanya mencapai Rp 10.973.754.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI