Desak Airlangga Mundur Sebagai Ketum, Eksponen Golkar Ancam Seret Seluruh DPD Gelar Munaslub!

Kamis, 27 Juli 2023 | 14:06 WIB
Desak Airlangga Mundur Sebagai Ketum, Eksponen Golkar Ancam Seret Seluruh DPD Gelar Munaslub!
Eksponen Partai Golkar Lawrence T.P Siburian usai memenuhi panggilan Dewan Etik Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/7/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sampai sejauh ini, kami para ketua DPD saat ini, kalau kami komunikasi tidak ada pembicaraan terkait Munaslub yang menjadi agenda di kami, di ketua-ketua DPD 1. Sampai saat ini, saya sendiri dan juga banyak temen-teman yang kami kontak juga tidak ada juga yang membicarakan tentang munaslub," tutur Melki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiades Laka Lena. (Dok: DPR)
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiades Laka Lena. (Dok: DPR)

Menurut Melki, para pengurus di DPD justru bingung terkait adanya dorongan Munaslub yang dinilai tiba-tiba. Padahal DPD sendiri belum pernah membahasnya.

"Sampai saat ini enggak ada satu pun. Jadi ketika wacana itu berkembang di luar, kami sendiri kebingungan karena DPD 1 tidak ada pembahasan soal ini sama sekali," kata Melki.

Ia memastikan kembali bahwa para ketua DPD tidak ada pembahasan mengenai Munaslub, tidak juga reaktif ketika wacana tersebut muncul.

"Ya kami jalan seperti biasa, yang wacanakan ramai. tetapi kami di dalam kok adem-adem saja sih, jalan seperti biasa," ujarnya.

Adapun saat ini seluruh DPD berfokus terhadap pemenangan Partai Golkar menyongsong Pemilu 2024.

"Jadi sampai saat ini ya pembahasan kami semacam tema-tema konsolidasi dan Pemilu, tidak pernah ataupun tidak ada atensi kami untuk Munaslub," kata Melki.

Sementara itu, sebelumnya Eksponen Partai Golkar Lawrence T.P Siburian menilai para ketua DPD saat ini masih tutup terhadap wacana Munaslub. Sikap demikian dilakukan DPD, menurut Lawrence karena para ketua DPD khawatir namanya dikeluarkan dari daftar pencalonan anggota legislatif.

"Begini, soal DPD sama DPP, ini kan mereka tuh tutup mulut semua, diam. Karena mereka itu takut dicoret pencalonannya menjadi anggota legislatif maupun di pusat maupun di daerah. Begitu juga yang mau mencalonkan diri menjadi gubernur, wakil gubernnur, bupati, wali kota. Takutnya tidak direkomendasikan oleh DPD-nya masing-masing," tutur Lawrence saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Bantah Semua Beri Dukungan, Pengurus DPD Golkar Disebut Dapat Ancaman Bila Tak Dukung Airlangga Hartarto

"Jadi cuma tutup mulut," kata Lawrence.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI