Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi Puan hadir pukul 12.42 WIB. Turut serta mendampingi Puan di antaranya Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ketua Bappilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Sementara itu Cak Imin didampingi sejumlah jajaran PKB. Cak Imin beserta istri menyambut hangat kedatangan Puan di teras. Cak Imin menyalami Puan, sebelum mempersilakan masuk untuk melangsungkan pertemuan tertutup.
Diberitakan sebelumnya, pertemuan Cak Imin dan Puan diagendakan untuk makan siang bersama sekaligus bincang politik.
Baca Juga: PDIP Benarkan Puan Maharani Bakal Temui Airlangga Hari Ini
"Insyaallah besok jam 12.00 Mbak Puan dan Gus Imin makan siang sambil ngobrol politik," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Terkait pembahasan politik, Jazilul memperkirakan obrolannya seputar godaan dari Puan yang menyebutkan nama Muhaimin atau Cak Imin di lima besar bursa cawapres Ganjar.
"Agendanya mungkin saja ngobrolin pendalaman godaan Mbak Puan.
Sementara itu untuk lokasi pertemuan, Jazilil memastikan pertemuan keduanya bakal dilakukan di kediaman Cak Imin di Widya Chandra.
"Rencananya akan bertemu di Jl Widya Candra IV/21," ujarnya.
Baca Juga: Goda-goda PDIP Ke Cak Imin, PKB Berpaling Haluan?
Sebelumnya Jazilul membenarkan kabar terkait Cak Imin yang bakal menerima kunjungan dari Puan.
"Insyaallah, besok jam 12.00 di kediaman Gus Imin," kata Jazilul dikonfirmasi.
Yakin Puan Tak PHP
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif masuknya nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di dalam 5 nama kandidat calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Lima nama itu sebelumnya disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menegaskan 5 nama itu merupakan pengerucutan dari sebelumnya terdapat 10 nama.
Menanggapi pernyataan Puan, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menganggap Puan tidak sekadar menjadi pemberi harapan palsu (PHP).
"Saya yakin pernyataan Mbak Puan bukan PHP, ini angin segar, kami hormati dan apresiasi," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
Kendati menyambut positif, Jazilul menegaskan posisi PKB yang berada satu koalisi dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Namun, Gus Imin sedang menuntaskan takdirnya bersama Pak Prabowo yang sudah menjalani kerjasama selama 11 bulan.
Ya, Kita cuma berusaha maksimal, sebab kami tidak dapat menentukan jalannya takdir," kata Jazilul.
Di sisi lain, Jazilul menegaskan mandat dari PKB agar Cak Imin bisa masuk kontestasi pada Pilpres mendatang.
"Saya berpandangan, baiat kader dilapangan Manahan sudah clean and clear bahwa Gus Imin harus masuk dalam kertas suara Pilpres 2024," kata Jazilul.
"Jelasnya, PKB hanya akan berkoalisi dan melanjutkan koalisi dengan partai apapun, dengan syarat Gus Imin menjadi Bacapres atau Bacawapres. Itu lah yang jadi syarat untuk berjuang bersama PKB," sambungnya.