Dimana, 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, di atas para pesaingnya seperti pemain baru TikTok Live yang jauh tertinggal dengan angka 25%. Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat Indonesia dengan hasil 60% responden, sementara TikTok Live sebagai pemain baru hanya mendapatkan 30% suara.
Selaras dengan data penggunaan live streaming platform, Shopee menunjukan porsi pangsa pasar dari jumlah dan nilai transaksi yang tertinggi. Dimana pada indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), dimana Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56%) dalam 6 bulan terakhir, jauh melampaui TikTok Live di angka 30%.
Sedangkan pada pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 54% sangat jauh melampaui pesaingnya, TikTok Live (31%).
Mengutip juga dari laporan Momentum Works bertajuk ‘E-Commerce Southeast Asia 2023’, secara nilai transaksi bruto per e-commerce selama tahun lalu, Shopee masih jauh memimpin atau secara angka hampir 11 kali lipat dibandingkan TikTok Shop.
Dari berbagai data dan fakta diatas, Shopee masih memimpin peta persaingan industri e-commerce, baik secara gambaran besar ataupun saat difokuskan pada fitur live streaming shopping.
Pencapaian dan bukti-bukti tersebut yang mendorong dr. Richard akhirnya lebih memilih Shopee dan memutuskan untuk memindahkan lapak live streaming ke Shopee Live.