Tingkatkan Potensi Energi Baru Terbarukan, PLN Realisasikan Pembangunan PLTBm Aceh Tamiang 12 MW

Kamis, 27 Juli 2023 | 12:08 WIB
Tingkatkan Potensi Energi Baru Terbarukan, PLN Realisasikan Pembangunan PLTBm Aceh Tamiang 12 MW
Ilustrasi pembangunan PLTBm Aceh Tamiang. (Dok: PLN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PLN (Persero) menggandeng Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan PT Prima Energi Lestari membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 12 Megawatt (MW), di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Pembangunan PLTBm ini merupakan wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

PJ Bupati Aceh Tamiang Meurah, Budiman yakin, keberadaan PLTBm tidak hanya akan mendorong perekonomian masyarakat, tapi juga membantu mengurangi masalah sampah. PLTBm adalah pembangkit listrik berbahan baku limbah padat yang diolah dari sampah sekitar, seperti tandan kosong kelapa sawit yang banyak di sekitar lokasi usaha masyarakat.

"Seluruh masyarakat mendukung penuh pembangunan PLTBm ini. Harapannya, dalam dua tahun sudah dapat beroperasi,” kata Budiman, dalam acara peletakan batu pertama proyek PLTBm Aceh Tamiang, Selasa (25/7/2023).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran PLTBm ini nantinya tidak hanya sekadar mengurangi emisi, tetapi juga membantu memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Libatkan PLN dan ACWA Power Kembangkan Green Hydrogen dan Green Ammonia

"Wujud sinergi dan kolaborasi ini menjawab persoalan global dalam mewujudkan indonesia yang bersih dan meningkatkan kemandirian energi nasional. Hal tersebut juga sesuai dengan prisip environmental, social, dan governance (ESG)," ujar Darmawan.

Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh, Parulian Noviandri menambahkan, PLTBm akan mampu memperkuat kelistrikan di Aceh sekaligus mengganti bahan bakar berbasis fosil menuju energi terbarukan.

“Pembakaran minyak fosil memang paling cepat, tetapi mahal secara operasional, apalagi harga harga bakar fosil relatif terus meningkat. Apabila PLTBm 12 MW beroperasi, maka akan menggantikan bahan bakar fosil ke energi terbarukan yang lebih murah dan lebih bersih,” jelas Noviandri.

Ia melanjutkan, kondisi listrik Aceh saat ini surplus 255 MW dengan daya mampu sebesar 822 MW dan beban puncaknya 567 MW. Ke depan, sistem kelistrikan Aceh akan semakin andal dengan tambahan 290 MW sampai dengan akhir tahun 2024.

“Saat ini, PLN melayani lebih dari 1,6 juta pelanggan di Aceh, dengan lebih dari 86% pelanggan rumah tangga. Dengan sistem kelistrikan Aceh yang semakin andal dan penambahan pembangkit ini, kita harap semakin banyak investasi di Aceh sehingga bisa menyerap surplus energi listrik,” terangnya.

Baca Juga: Kampung Kopi Konservasi Binaan PLN IP Mrica PGU Mampu Cegah Erosi Tanah Juga Sejahterakan Warga

Wakil Komisaris PT Prima Energi Lestari, pengelola PLTBm Aceh Tamiang, Karimun Usman mengungkapkan, pembangunan proyek yang telah diinisiasi sejak beberapa tahun terakhir ini ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 tahun. Usman mengatakarealisasi pembangunan PLTBm ini juga berkat dukungan dan kerja sama berbagai pihak.

“Kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan Proyek PLTBm ini, berkat kerja sama dengan PLN, pemerintah daerah, dan TNI-Polri, realisasi proyek ini dapat terlaksana aman dan kondisif, sehingga Insya Allah, investor lain juga akan lebih nyaman dalam berinvestasi di Aceh,” tutup Usman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI