Diperiksa KPK hingga 10 Jam, Menhub Budi dan Sekjen Kemenhub Dicecar Soal Mekanis Pembangunan Jalur Kereta

Kamis, 27 Juli 2023 | 11:53 WIB
Diperiksa KPK hingga 10 Jam, Menhub Budi dan Sekjen Kemenhub Dicecar Soal Mekanis Pembangunan Jalur Kereta
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) memberi keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (26/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap materi pemeriksaan terhadap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Sekjen Kementerian Perhubungan Novie Riyanto.

Budi Karya dan Novie diperiksa penyidik KPK pada Rabu (26/7) kemarin sebagai saksi perkara suap Rp14,5 miliar di Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Kepala Bidang Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut keduanya di dalami pengetahuannya terkait mekanis proyek pembangunan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

"Kedua saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait mekanisme internal di Kemenhub dalam pelaksanaan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di Dirjen Perkeretaapian," kata Ali pada Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi, Jokowi: kalau Kena OTT KPK Hormati Proses Hukum

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Suara.com/Yaumal)
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Suara.com/Yaumal)

Selain itu keduanya juga dikonfirmasi soal pengawasan dan evaluasi proyek pembangunan jalur kereta yang menjadi ladang terjadinya suap.

Sebagaimana diketahui, nilai suap dalam perkara ini mencapai senilai Rp14,5 miliar. Suap itu terkait pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Barat, dan Jawa- Sumatera tahun anggaran 2018-2022.

KPK telah menetapkan 10 tersangka. Empat orang dari pihak swasta selaku pemberi suap, Dion Renato Sugiarto,Muchamad Hikmat, Yoseph Ibrahim dan Parjono.

Sedangkan sebagai penerima suap, Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi, , PPK BTP Jabagteng Bernard Hasibuan, Kepala BTP Jabatan Putu Sumarjaya, PPK BPKA Sulsel Achmad Affandi, PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian Fadliansyah, dan PPK BTP Jabagbar Syntho Pirjani Hutabarat.

Baca Juga: Kepala Basarnas Henri Alfiandi Tersangka KPK, Pernah Jabat Danlanud Pekanbaru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI