Suara.com - Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI menyatakan tidak akan mengusut laporan terhadap Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang bermain judi slot saat rapat paripurna. Sebab, Cinta Mega bakal dicabut dari jabatannya sebagai legislator Kebon Sirih itu.
Ketua BK DPRD Ahmad Nawawi mengatakan, pihaknya menerima dua laporan dari masyarakat terkait kasus Cinta Mega. Namun, pihaknya memutuskan tidak akan menindaklanjuti kedua laporan itu berdasarkan situasi terkini.
"Salah satu keputusan pada rapat internal BK hari ini, bahwa BK tidak melanjutkan proses penyelidikan terhadap Cinta Mega karena sudah ada putusan yang mendahuluinya yaitu putusan dari DPD PDI Perjuangan Jakarta," ujar Nawawi kepada wartawan, Kamis (26/7/2023).
Karena itu, sanksi yang diberikan kepada Cinta Mega yakni pemberhentian lewat mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) sesuai dengan keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI.
"Saya menginformasikan, atas seizin pimpinan PDI Perjuangan DKI Jakarta, bahwa semalam kami telah menggelar pleno dan memutuskan memberhentikan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024," kata Nawawi.
Lebih lanjut, Nawawi berharap ke depannya tak ada lagi kejadian pelanggaran etik seperti yang dilakukan Cinta Mega. Ia mengimbau agar para legislator untuk patuh dan taat pada kode etik dan tata tertib anggota DPRD DKI.
"Kami akan mengirimkan surat kepada pimpinan dan anggota DPRD untuk dapat memahami dan mematuhi tata tertib dan kode etik pimpinan dan anggota DPRD, agar insiden ini menjadi yang terakhir," pungkas Nawawi.
Sebelumnya, Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI secara resmi melaporkan Cinta Mega ke BK DPRD DKI. Hal ini merupakan buntut perilaku Cinta Mega yang kedapatan bermain gim judi slot5000 saat rapat paripurna berlangsung.
"Kongres pemuda indonesia DKI Jakarta hari ini resmi membuat laporan. tadi sudah diterima oleh bagian badan kehormatan dewan untuk ditindaklanjuti," ujar Kuasa Hukum KPI DKI, Pitra Romadoni di gedung DPRD DKI, Rabu (26/7/2023).
Pitra mengatakan, sebelum melapor ke BK DPRD DKI, pihaknya sudah melakukan kajian bersama Pakar Telematika, Roy Suryo. Hasilnya, didapati memang Cinta Mega bermain judi slot saat rapat paripurna berlangsung.
"Mengingat ini sudah kita lakukan kajian, analisis dan penelitian terkait dengan video tersebut. berdasarkan hasil analisis ahli kita, Bapak Roy Suryo, ternyata video tersebut mengandung hal negatif," jelasnya.
Pitra menyebut persoalan Cinta Mega ini adalah hal serius yang tak hanya berkaitan dengan moral, tapi juga etika sebagai anggota dewan. Ia pun berharap BK bisa segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan itu.
"Agar ini tak jadi preseden buruk bagi anggota-anggota DPRD lainnya. Ini yang harus kita jaga dan kita kawal karena ini menyangkut masalah kepentingan hak-hak masyarakat DKI Jakarta," katanya.