Di lain sisi, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekososbud Ditjen Polpum Kemendagri Aang Witarsa Rofik mengatakan, forum tersebut nantinya tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya, tetapi juga menjadi wahana saling bersinergi antar-kementerian/lembaga.
Selain itu, ajang ini juga menjadi momentum penguatan perekonomian di Indonesia, terutama di sektor ekonomi kreatif. Aang juga mengajak daerah-daerah untuk turut serta mendukung kegiatan tersebut.
“Inilah momentum untuk menggeliatkan dan diharapkan menjadi daya ungkit perekonomian UMKM, masyarakat, dimulai dengan momentum Indonesia International Culture Festival 2023,” tandasnya.