Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco Diduga Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Cikeas

Rabu, 26 Juli 2023 | 18:55 WIB
Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco Diduga Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Cikeas
Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang diduga tewas ditembak seniornya. (Tangkapan Layar akun Instagram kalbar_info]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Densus 88 Antiteror Polri bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dikabarkan tewas ditembak seniornya. Video jenazah korban beredar di media sosial hingga kemudian viral.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar. Dalam keterangannya disebut pelaku penembakan merupakan seniornya.

"Wafat diduga akibat senjata api dan lebih tragisnya lagi oknum yang melakukannya adalah senior sesama anggota Polri yang bertugas di Densus 88 Jakarta," tulisnya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan adanya kejadian ini. Peristiwa ini disebut terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/7/2023) dini hari.

Baca Juga: Skenario 'Polisi Tembak Polisi' Berakhir Vonis Mati, Ini Jejak Jahat Ferdy Sambo

"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

Dalam perkara ini, lanjut Ramadhan, penyidik telah menetapkan dua orang tersangka. Keduanya, berinisial Bripda IMS dan Bripka IG

"Terhadap tersangka yaitu saudara Bripda IMS dan saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," ujarnya.

Kasus ini hingga kekinian menurut Ramadhan masih ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim. Selain terancam hukuman pidana, kedua tersangka juga terancam dipecat.

"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yg melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," katanya.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah bukan Pembunuhan Berencana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI