"Golkar selalu mendidik para kadernya itu untuk berpikir intelektual tidak anarkis dan apalagi ini mengatasnamakan AMPG dan tadi sempat disebutkan bahwa ini diarahkan langsung oleh ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto," kata Inisiator GMPG Almanzo Bonara di lokasi usai kericuhan.
Almanzo mengaku pihaknya sudah mencoba menyelesaikan kericuhan tersebut secara persuasif, namun massa tak bisa diredam.
"Akhirnya terjadi bentrok fisik dan teman-teman menjadi korban di antaranya juga teman-teman media. Pada prinsipnya, kami dari GMPG meminta maaf kepada teman-teman media yang menjadi korban kejadian tadi dan kami merasa prihatin dan merasa ini bagian dari pencekalan proses demokrasi Partai Golkar," tuturnya.
Menurutnya, acara diskusi sendiri digelar dengan tujuan mewadahi adanya aspirasi agar adanya perubahan di internal Golkar.
"Ada sebagian dari anak-anak muda Partai Golkar yang ingin ada sebuah perubahan untuk Golkar yang lebih baik terhadap tahun pemilu tetapi dibegal oleh pihak-pihak dengan cara-cara yang tidak tepat anarkis dan menimbulkan korban," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden kericuhan hingga jurnalis menjadi korban.
Ricuh
Sebelumnya, dalam diskusi yang digelar GMPG bertajuk "Selamatkan Partai Golkar" di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023) secara tiba-tiba digeruduk oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, awalnya acara sedianya akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Namun secara tiba-tiba kelompok orang tak dikenal datang berkerumun lalu melakukan penggerudukan di lokasi acara.
Terlihat mereka mencopot banner diskusi terlebih dahulu kemudian coba merangsek masuk ke lokasi acara digelar.