Sejarah Gua Hira, Tempat Singgah Rasulullah Tercoreng Vandalisme 'Depok'

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 15:42 WIB
Sejarah Gua Hira, Tempat Singgah Rasulullah Tercoreng Vandalisme 'Depok'
Vandalisme di Gua Hira ([Instagram/husein_hadar])
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, viral di media social sebuah video aksi vandalisme bertulisan “Depok” di Gua Hira, Arab Saudi. Aksi vandalisme tersebut diketahui berasal dari unggahan video channel YouTube Jeda Nulis milik Habib Ja'far. Video tersebut pun menuai beragam rekasi masyarakat.

Diduga aksi vandalisme di Gua Hira tersebut dilakukan orang Indonesia. Pasalnya, ada sejumlah nama  bernuansa Indonesia  seperti Rojali, Andriyani, dan Miftah dalam tulisan tersebut. Selain itu, ada juga tulisan “Depok” di bagian tengah nama-nama tersebut.

Mengenai aksi vandalisme di gua Hira yang diduga dilakukan oleh orang Indonesia ini tidak seharusnya dilakukan. Karena gua Hira salah satu tempat bersejarah dalam Islam dan salam satu tempat yang pernah disinggahi oleh Rasulullah SAW.

Bicara mengenai Gua Hira, mungkin masih ada sejumlah umat Muslim yang belum mengetahui sejarah gua Hira. Nah untuk selengkapnya, berikut ini sejarah Gua Hira yang penting untuk diketahui umat Muslim yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Ada 'Depok' di Gua Hira Bikin Malu Indonesia, Menilik Kesakralan Tempat Nabi Terima Wahyu Pertama

Sejarah Gua Hira

Gua Hira ini salah satu tempat penting dalam catatan sejarah Kenabian Nabi Muhammad SAW. Menurut berbagai sumber, Rasulullah SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT di Gua Hira atau Gua Jabal Nur karena berada di Gunung Jabal Nur.

Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu di Gua Hira tahun 610 Masehi dan pada saat itu  Nabi SAW usianya 40 tahun. Peristiwa monumental tersebut yang kemudian mengubah sejarah dunia.

Pada salah satu malam di bulan Ramadhan, saat Nabi SAW sedang melakukan meditasi di gua Hira, tiba-tiba Malaikat Jibril datang dengan membawa wahyu pertama yang diberikan Allah SWT. Adapun wahyu tersebut berupa awalan bacaan surat Al-Alaq ayat 1-5.

Pemberian wahyu pertama tersebut, Allah SWT memerintahkan Nabi SAW untuk membaca “iqra”. Dengan diberikannya wahyu Allah ini, Nabi Muhammad SAW pun menjadi utusan terakhir Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia dan membimbingnya ke jalan kebenaran.

Baca Juga: Bikin Malu, Diduga Jamaah Indonesia Corat-coret Gua Hira: Ada Tulisan Depok

Demikian ulasan mengenai sejarah Gua Hira, salah satu tempat penting dalam catatan sejarah Islam yang kini menjadi tempat wisata Spiritual bagi para Jemaah haji maupun Jemaah umrah. Semoga informasi ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI