Melansir dari situs resmi KemenPUPR, Stadion Manahan Solo juga dilengkapi dengan ruang ganti pemain, dan toilet yang sudah standar internasional. Tak hanya kolam relaksasi, ruang pijat, ada juga ruang pemanasan pemain dan jumpa pers.
Fasilitas-fasilitas Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tersebut bahkan dilengkapi dengan jaring pengaman dan sederet pengatur suhu ruangan (AC).
3. Rumput Zoysia Japonica
Untuk diketahui, lapangan di Stadion Manahan ini ditanami dengan rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Gelora Bung Karno yang mempunyai keunggulan lebih hijau dan juga memiliki akar yang lebih kuat.
Rumput Zoysia Japonica ini dipandang sebagai rumput “masa depan” karena mempunyai sejumlah keunggulan. Rumput tersebut lebih impresif karena menjadikan lapangan lebih indah pada saat dibuat bergaris selang-seling warna hijau muda dan hijau tua.
Rumput ini juga dinilai lebih mendukung permainan karena lebih tebal sehingga bisa melindungi pemain dari cedera. Rumput ini mempunyai kerapatan tajuk yang cenderung lebih tinggi dan lebih tahan kering.
4. Kualitas Drainase
Stadion Manahan Solo menjadi lebih unggul karena didukung dengan sistem drainase lapangan yang baik. Oleh karenanya, meskipun diguyur hujan, tidak ada genangan terlihat meskipun sedang dalam pertandingan.
5. Kapasitas 20.000 Kursi Tunggal
Baca Juga: Ironi Stadion Manahan: Rutin Perawatan Rumput, Tapi Bukan untuk Sepak Bola
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau dikenal dengan Pak Bas menjelaskan bahwa Stadion Manahan Solo mempunyai kapasitas 20.000 penonton dengan menggunakan kursi tunggal (single seat) yang dibangun agar bisa menjadi venue event skala nasional dan internasional.