Suara.com - Saat ini film Oppenheimer tengah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 19 Juli 2023 yang lalu. Film yang disutradarai oleh Christoper Nolan ini menceritakan tentang seorang fisikawan dan merupakan “bapak bom atom” bernama Julius Robert Oppenheimer.
Julius Robert Oppenheimer adalah seorang fisikawan teoretis terkemuka yang merupakan salah satu tokoh utama dalam Proyek Manhattan, proyek rahasia yang mengembangkan senjata nuklir selama Perang Dunia II. Ia terkenal karena kepintarannya dalam fisika dan juga karena kutipan-kutipan bijak yang menginspirasi. Berikut adalah 10 kutipan terkenal dari Robert Oppenheimer:
Kutipan Oppenheimer
1. Now, I am become death, the destroyer of worlds (Sekarang, saya menjadi kematian, penghancur dunia) -pernyataan Oppenheimer ini mengutip dari Bhagavad Gita.
2. The optimist thinks this is the best of all possible worlds. The pessimist fears it is true (Si optimis berpikir bahwa ini adalah yang terbaik dari semua dunia yang ada. Si pesimis takut itu benar).
3. No man should escape our universities without knowing how little he knows (Tak seorang pun boleh keluar dari universitas kita tanpa mengetahui betapa sedikit yang dia ketahui)
4. Any man whose errors take ten years to correct is quite a man (Setiap orang yang kesalahannya membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk memperbaikinya adalah orang yang cukup hebat).
5. We knew the world would not be the same. A few people laughed, a few people cried. Most people were silent (Kami tahu dunia tidak akan sama lagi. Beberapa orang tertawa, beberapa orang menangis. Kebanyakan orang diam).
6. The best way to send information is to wrap it up in a person (Cara terbaik untuk mengirim informasi adalah dengan membungkusnya dalam diri seseorang).
Baca Juga: Film Oppenheimer Dapat Kritik Keras di India, Kok Bisa?
7. We may be likened to two scorpions in a bottle, each capable of killing the other, but only at the risk of his own life (Kita dapat diibaratkan sebagai dua kalajengking dalam sebuah botol, masing-masing mampu membunuh yang lain, namun hanya dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri).