“Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak sekolah dapat menjadi ‘smart eater’ dengan memilih camilan yang sehat, seperti buah-buahan, daripada camilan buatan yang tinggi gula seperti permen,” sebutnya.
Menurut Rita, makanan seimbang harus terdiri dari berbagai komponen gizi, termasuk karbohidrat, buah, sayur, dan lauk-pauk. Informasi ini harus disampaikan secara masif kepada pihak terkait, termasuk dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas perindustrian & perdagangan, organisasi masyarakat, kader, fasilitator, serta masyarakat umum.
Dia juga mengakui pentingnya seluruh pemangku kepentingan untuk saling bergerak bersama mengatasi prevalensi (penyebaran) obesitas ini. Pemerintah, pelaku usaha, organisasi masyarakat, serta individu masing-masing harus aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan obesitas.