1. Dapat menghapuskan dosa
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Asyura, yaitu tanggal 10 Muharram, menghapus dosa-dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan betapa besar ampunan Allah SWT bagi hamba-Nya yang berpuasa pada hari ini dengan ikhlas dan tulus.
2. Meningkatkan Ketakwaan
Puasa ini memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat hubungan dengan-Nya melalui amalan puasa dan ibadah lainnya.
c. Mendekati Tradisi Nabi-nabi:
Puasa 10 Muharram juga mengikuti jejak para nabi, terutama Nabi Musa AS, yang berpuasa untuk bersyukur atas kemenangan Allah dalam menyelamatkan Bani Israel.
d. Meneladani Kedermawanan dan Keberanian Imam Husain RA:
Mengenang peristiwa di Karbala, puasa ini mengajarkan umat Islam untuk meneladani sikap kedermawanan dan keberanian Imam Husain RA dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Dalam kesimpulannya, puasa 10 Muharram memiliki sejarah dan makna yang sangat penting dalam Islam. Selain mengingat peristiwa Asyura dan kisah-kisah penting dalam sejarah Islam, puasa ini juga membawa berbagai keutamaan bagi umat Muslim.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa 9 dan 10 Muharram dan Keutamaannya
Melalui niat puasa 10 Muharram, umat Islam berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa-dosa, dan meneladani sikap-sikap mulia dari para nabi dan tokoh-tokoh agung dalam Islam. Semoga puasa ini bisa dijalankan dengan penuh keikhlasan dan membawa berkah bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.