RISE Indonesia Luncurkan Hasil Studi Mengenai Penggunaan Platform Digital di Perdesaan Indonesia

Iman Firmansyah Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2023 | 17:30 WIB
RISE Indonesia Luncurkan Hasil Studi Mengenai Penggunaan Platform Digital di Perdesaan Indonesia
Stephen Deng, Partner DFS Lab; Brooke Patterson, Indonesia Country Lead, the Bill & Melinda Gates Foundation; Caroline Mangowal, Founder & Director RISE Indonesia; Dr. Ferry Irawan, SE, MSE, Deputi Menteri Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI; dalam acara peluncuran hasil studi - Mata Pencaharian Melalui Platform di Perdesaan: Studi Mengenai Penggunaan Platform Digital di Perdesaan Indonesia (PLRS) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (25/7/2023). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihaknya menambahkan, bahwa sepanjang penelitian berjalan, ditemukan bahwa:

Meskipun menghadapi berbagai hambatan, perkembangan platform ekonomi bagi masyarakat perdesaan saat ini semakin pesat, sehingga dapat memberikan peluang mata pencaharian bagi masyarakat.

Mata pencaharian melalui platform sering kali menjadi sumber utama pendapatan di daerah perdesaan, dikarenakan platform ekonomi tersebut memberikan penghasilan yang lebih tinggi dan lebih stabil dibandingkan mata pencaharian tradisional.

Platform e-commerce dan social commerce tidak hanya memfasilitasi peralihan dari pekerjaan lain, tetapi juga menciptakan peluang mata pencaharian baru bagi individu perdesaan yang sebelumnya tidak pernah bekerja, terutama perempuan, pemuda, dan individu dengan tingkat pendidikan rendah. Partisipasi dalam platform juga turut meningkatkan kemampuan daya tawar, harga, total penjualan, dan kemampuan untuk membandingkan harga.

Masyarakat yang bergabung dalam platform memiliki tingkat penggunaan rekening keuangan (bank dan uang elektronik), tabungan, kredit, dan (dalam jumlah yang lebih kecil) asuransi yang lebih tinggi. Penjual e-commerce dan social commerce cenderung lebih sering menggunakan dan menawarkan pembayaran digital, meskipun pasar perdesaan masih didominasi oleh pembayaran tunai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI