Infografis
Suara.com - Legislator dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza mengundurkan diri dari Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Anthony selanjutnya bakal digantikan oleh kader PSI lainnya untuk mengisi kursi dewan Kebon Sirih itu.
Kabar tersebut dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina. Ia menyebut Anthony mengundurkan diri karena akan melanjutkan studi Master Public Administration (MPA) di Harvard University, Amerika Serikat.
"Bro Anthony mendapatkan kesempatan emas diterima dan belajar di salah satu kampus terbaik di dunia, tentu PSI mendukung Bro Anthony untuk upgrade diri agar ketika kembali nanti bisa semakin kompeten dan kritis. PSI Jakarta full support Bro Anthony," ujar Elva kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Menurut Elva, di DPRD DKI tidak ada sistem unpaid leave atau cuti tak dibayar. Anthony disebut tidak ingin mengambil gaji dan tunjangan sebagai anggota dewan selama menjalankan studinya.
"Tentunya Bro Anthony tidak mau mengambil gaji dan seluruh tunjangan anggota dewan dimasa studinya. Sehingga Bro Anthony mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI. Ini level integritas Bro Anthony dan PSI Jakarta", kata Elva.
Namun, ia tak merinci siapa nama pengganti Anthony nantinya. Namun, ia menyebut pihaknya akan mengajukan kader perempuan lewat mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW).
"Selama Bro Anthony kuliah tentu akan ada penggantinya yang tidak kalah profilnya. Bocoran sedikit, perempuan yang nanti akan naik menggantikan kerja-kerja baik Bro Anthony, ditunggu ya," ucapnya.
Elva juga menegaskan Anthony tidak keluar dari PSI dan akan mencalonkan diri lagi dalam Pemilu 2024. Anthony Winza dikenal mengkritisi alokasi anggaran pengadaan komputer/server yang mencapai Rp 128,9 miliar pada APBD DKI 2020.
Baca Juga: Politikus Sebut Masih Ada Kader PSI yang akan Hengkang
