Suara.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir kekinian jadi sorotan usai tampil akrab bareng Menteri Pertahanan cum bacapres dari Gerindra Prabowo Subianto saat kunjungan Presiden RI Jokowi ke Malang, Jawa Timur. Erick juga masuk dalam 5 nama cawapres Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, menilai jika kekinian masing-masing bakal calon presiden masih mencari pasangan cawapresnya. Di sisi lain, Erick sendiri dianggapnya memiliki tingkat elektabilitas yang bagus untuk menjadi cawapres.
"Saat ini semua bakal capres masih jomblo, belum deklarasi pasangannya. Sang arjuna masih mencari cinta. Mas Erick di survei lembaga Indikator Burhan Muhtadi menempati posisi puncak sebagai bakal cawapres," kata Viva saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, elektabilitas yang bagus sebagai cawapres yang dimiliki Erick tersebut merupakan hal yang baik. Terlebih kinerja Erick di Kementerian BUMN dan di luar pemerintahan diklaimnya juga beriringan dengan naiknya elektabilitas.
Baca Juga: PAN Pastikan Bakal Putuskan Capres-Cawapres yang Didukung Dalam Waktu Dekat
"Di sini posisi strategis bakal cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi karena akan dapat menambah akumulasi atau peningkatan elektabilitas paslon nantinya," tuturnya.
Kendati begitu, Viva mengatakan, PAN belum bisa bersikap soal pengusungan pasangan capres-cawapres. Pihaknya mengaku tak akan tergesa-gesa dalam memutuskan sikap politiknya.
"Saat ini PAN belum memutuskan secara resmi paslon. Masih ada waktu longgar untuk berpikir strategis. PAN tidak tergesa-gesa," ujarnya.
Lebih lanjut, Viva mengklaim, Erick memang merupakan salah satu figur yang diusung PAN maju di Pilpres 2024.
"Meski begitu, mas Erick adalah calon yang diusung PAN dari hasil Rakernas PAN tahun 2020. Bagi PAN, mas Erick adalah personifikasi dari PAN. Karena darahnya mas Erick sudah biru, hehe," ujarnya.
Baca Juga: Daftar 6 BUMN yang Tak Patuh Lapor LHKPN, KPK Sentil Erick Thohir
Terakhir, Viva mengaku dalam beberapa pekan ke depan akan menyampaikan sikap politiknya soal koalisi hingga pasangan calon yang bakal diusung di Pilpres 2024.
"PAN akan memutuskan paslon di Pilpres dalam beberapa pekan ke depan. Secara resmi nanti akan diumumkan oleh ketua umum PAN, Bang Zulkifli Hasan," pungkasnya.
Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut sudah mengerucut ke lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Puan menyebut lima nama itu yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar.
"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," ujarnya.
Prabowo-Erick
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memboyong dua menteri sekaligus dalam kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur. Dua menteri ia alah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Belakangan Prabowo-Erick santer disebut-sebut sebagai pasangan duet capres dan cawapres. Lantas apakah keberadaan keduanya bersama Jokowi hari ini, merupakan sinyal orang nomor satu di Indonesia melakukan endorse dan merestui duet Prabowo-Erick? Gerindra menanggapi pertanyaan tersebut.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani kehadiran Jokowi di tengah-tengah Prabowo dan Erick merupakan bentuk dukungan terhadap kinerja kedua figur yang notabene menjabat sebagai menteri.
"Saya menganggapnya itu sebagai sebuah bentuk support Pak Jokowi terhadap kinerja dua orang tersebut," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Kendati begitu, Muzani tidak mempermasalahkan apabila ada pihak yang menafsirkan berbeda, yakni mengaitkan kehadiran Jokowi tersebut merupakan bentuk support bagi Prabowo-Erick untuk maju Pilpres 2024.
"Silakan ditafsirkan dengan yang lain, tapi Pak Jokowi sedang menunjukkan support kepada kedua pembantunya di bidang pertahanan dan BUMN," kata Muzani.
Gerindra sendiri menyerahkan kembali kepada masing-masing pihak yang melihat kedekatan antara Jokowi dengan Prabowo-Erick tersebut.
"Bisa bertafsir macam-macam, bisa seperti itu, bisa terserah yang menafsirkan," ujar Muzani.
Sinyal Dukungan
Partai Gerindra merespons momen kebersamaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur pada Senin (24/7/2023).
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan Jokowi seperti memberi isyarat dukungannya kepada Prabowo dan Erick Thohir sewaktu menjajal kendaraan operasional Maung.
"Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," ujar Muzani kepada wartawan di DPP PBB, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Ketika ditanya lebih jauh mengenai sinyal Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo-Erick Thohir sebagai duat capres dan cawapres, Muzani enggan merinci hal tersebut.
"Beberapa kali kedekatan Pak Jokowi, Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir selalu ditampilkan," ujarnya.
"Kalau sekarang ini kan karena Pindad itu BUMN. Pak Erick itu menteri yang mengurusi BUMN, Pak Prabowo adalah Menhan yang membidangi urusan pertahanan. Jadi relevansinya seperti itu," imbuhnya.